Pengertian Kesebangunan Pada Bangkit Datar Dan Pola Soalnya
Contoh soal kesebangunan dan kongruen beserta pembahasan
1. Perhatikan gambar 1
Panjang dan lebar persegi panjang ABCD 13 cm dan 39 cm. Persegi panjang KLMN sebangun dengan persegi panjang ABCD. Hitunglah lebar dari persegi panjang KLMN jikalau panjang sisinya 24 cm !
Diketahui :
Misal persegi panjang ABCD sebagai bangkit 1 dan persegi panjang KLMN sebagai bangkit 2.
P1 = 39 cm
l1= 13 cm
P2 = 24 cm
Ditanya :
l2 . . . ?
jawab :
alasannya yaitu persegi panjang ABCD sebangun dengan persegi panjang KLMN maka panjang dan lebar kedua persegi panjang sebagai nilai perbandingan, maka lebar persegi panjang KLMN
AB / KL = BC / LM
39 cm / 24 cm = BC / 13 cm
24 cm x 13 cm = BC x 39 cm
312 cm2/ 39 cm= BC
8 cm = BC
Makara lebar persegi panjang ABCD 8 cm.
2. Jika diketahui Segitiga ABC lebih besar besar dari segitiga ADE dan keduaya sebangun.
Panjang bantalan segitiga ADE 10 cm dan tingginya 8 cm sedangkan tinggi segitiga ABC 12 CM. Hitunglah panjang bantalan segitiga ABC !
Hubungan segitiga ABC dan segitiga ADE menyerupai yang ditunjukkan oleh gambar 2
Maka panjang bantalan segitga ABC sanggup dicari dengan persamaan
AB / BC = AD / DE
AB / 12 cm = 10 cm / 8 cm
10 cm x 12 cm = 8 cm x AB
120 cm2 / 8 cm = AB
15 cm = AB
jadi Alas segitiga ABC = 15 cm
3. Perhatikan gambar 3, tentukan nilai x !
Diketahui :
Bangun ABCD kongruen dengan bangkit EFGH maka sudut-sudut yang bersesuaian besarnya sama .
< A = < F = 45⁰
< D = < G = 120⁰
< C = < H = 60⁰
Ditanya :
< B = < E = . . . ?
Jawab :
< E = 360⁰ - ( < F + < G + < H)
< E = 360⁰ - (45⁰ + 120⁰ + 60⁰)
< E = 360⁰ - 225 ⁰
< E = 35⁰
Makara besar sudut E 35⁰
Posting Komentar untuk "Pengertian Kesebangunan Pada Bangkit Datar Dan Pola Soalnya"