Mengenal Beberapa Huruf Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp)
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan - Pasti bagi para pengajar maupun pelajar pernah mendengar kurikulum KTSP dan belum mengerti apa itu KTSP sesungguhnya. KTSP ialah sebuah bentuk operasional pengembangan kurikulum dimana kurikulum tersebut masih didalam area desentralisasi pendidikan dan juga otonomi tempat yang berperan menunjukkan wawasan gres terhadap sistem – sistem yang sedang bertujuan selama ini.
Dengan adanya kurikulum gres ini, sanggup dipastikan akan terjadi pelonjakan dari segi efisiensi dan kinerja pembelajaran di sekolah atau disebut juga peningkatan kualitas dan mutu pembelajaran. Hal ini mengingat bahwa para pelajar terdiri dari aneka macam latar belakang kesukuan, status dan tingkat sosial yang dimana sekolah akan memusatkan pada asas pemerataan pembelajaran.
Seperti yang kita ketahui pada umumnya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP mempunyai focus kinerja dimana kurikulum tersebut mengoptimalkan kinerja, proses pembelajaran, sumber belajar, pengelolaan, sistem penilaian, serta profesionalisme tenaga pendidik.
Namun ada 4 huruf pokok yang terdapat pada kurikulum KTSP, berdasarkan Mulyasa (2007:179-180), yaitu:
Adanya ekspansi pemberian otonomi yang luas oleh KTSP kepada sekolah maupun satuan pendidikan. Hal ini disertai dengan seperangkat tanggung jawab dimana hal tersebut berperan untuk menyebarkan kurikulum - kurikulum sesuai dengan kondisi yang ada di lingkungan setempat. Pihak sekolah juga diberi kewenangan dalam menyebarkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan penerima didik atau pelajar.
Dalam KTSP tentunya ada partisipasi yang tinggi oleh masyarakat dan juga orang tua. Dengan adanya partisipasi kedua pihak tersebut, tentunya akan mempermudah komite sekolah dan dewan pendidikan dalam pengembangan aktivitas – aktivitas gres yang sanggup meningkatkan kualitas pembelajaran para penerima didik.
Dalam KTSP, tentunya pihak institusi pembelajaran memerlukan kepala sekolah, guru, dan tenaga pelaksana kurikulum yang mempunyai integritas dan kemampuan yang profesional. Kepala sekolah sendiri ialah manajer pendidikan profesional, yang ber-kooperatif dengan komite sekolah dalam satu tujuan, yaitu mengelola segala kegiatan sekolah semoga berjalan sesuai dengan kebijakan – kebijakan yang sudah ditetapkan.
Guru sendiri direkrut sebagai tenaga didik profesional yang bekerja sesuai dengan bidangnya masing – masing, dan mereka bekerja sesuai dengan referensi kinerja profesional yang sudah ditetapkan dan sudah melewati persepakatan bersama semoga sanggup memberi fasilitas dan pertolongan sehingga pembelajaran terhadap penerima didik berhasil.
Dalam proses mengambil keputusan, kepala sekolah harus melaksanakan implementasi proses yang disebut bottom-up dengan cara yang demokratis. Sehingga seluruh pihak sanggup mengemban tanggung jawab mereka masing – masing dan mempunyai pengabdian yang berpengaruh atas keputusan yang diambilnya.
Dalam KTSP, sebuah keberhasilan dalam pengembangan kurikulum institusi pendidikan serta keberhasilan dalam pembelajaran ditentukan oleh kerja tim yang kompak dan transparan sehingga terlibatnya aneka macam pihak dalam proses pendidikan. Dengan hal ini, keberhasilan KTSP ialah hasil dari sinergi dari kegiatan kerja sama tim pengajar.
Dengan adanya kurikulum gres ini, sanggup dipastikan akan terjadi pelonjakan dari segi efisiensi dan kinerja pembelajaran di sekolah atau disebut juga peningkatan kualitas dan mutu pembelajaran. Hal ini mengingat bahwa para pelajar terdiri dari aneka macam latar belakang kesukuan, status dan tingkat sosial yang dimana sekolah akan memusatkan pada asas pemerataan pembelajaran.
Seperti yang kita ketahui pada umumnya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan atau KTSP mempunyai focus kinerja dimana kurikulum tersebut mengoptimalkan kinerja, proses pembelajaran, sumber belajar, pengelolaan, sistem penilaian, serta profesionalisme tenaga pendidik.
Namun ada 4 huruf pokok yang terdapat pada kurikulum KTSP, berdasarkan Mulyasa (2007:179-180), yaitu:
Adanya ekspansi pemberian otonomi yang luas oleh KTSP kepada sekolah maupun satuan pendidikan. Hal ini disertai dengan seperangkat tanggung jawab dimana hal tersebut berperan untuk menyebarkan kurikulum - kurikulum sesuai dengan kondisi yang ada di lingkungan setempat. Pihak sekolah juga diberi kewenangan dalam menyebarkan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan penerima didik atau pelajar.
Dalam KTSP tentunya ada partisipasi yang tinggi oleh masyarakat dan juga orang tua. Dengan adanya partisipasi kedua pihak tersebut, tentunya akan mempermudah komite sekolah dan dewan pendidikan dalam pengembangan aktivitas – aktivitas gres yang sanggup meningkatkan kualitas pembelajaran para penerima didik.
Dalam KTSP, tentunya pihak institusi pembelajaran memerlukan kepala sekolah, guru, dan tenaga pelaksana kurikulum yang mempunyai integritas dan kemampuan yang profesional. Kepala sekolah sendiri ialah manajer pendidikan profesional, yang ber-kooperatif dengan komite sekolah dalam satu tujuan, yaitu mengelola segala kegiatan sekolah semoga berjalan sesuai dengan kebijakan – kebijakan yang sudah ditetapkan.
Guru sendiri direkrut sebagai tenaga didik profesional yang bekerja sesuai dengan bidangnya masing – masing, dan mereka bekerja sesuai dengan referensi kinerja profesional yang sudah ditetapkan dan sudah melewati persepakatan bersama semoga sanggup memberi fasilitas dan pertolongan sehingga pembelajaran terhadap penerima didik berhasil.
Dalam proses mengambil keputusan, kepala sekolah harus melaksanakan implementasi proses yang disebut bottom-up dengan cara yang demokratis. Sehingga seluruh pihak sanggup mengemban tanggung jawab mereka masing – masing dan mempunyai pengabdian yang berpengaruh atas keputusan yang diambilnya.
Dalam KTSP, sebuah keberhasilan dalam pengembangan kurikulum institusi pendidikan serta keberhasilan dalam pembelajaran ditentukan oleh kerja tim yang kompak dan transparan sehingga terlibatnya aneka macam pihak dalam proses pendidikan. Dengan hal ini, keberhasilan KTSP ialah hasil dari sinergi dari kegiatan kerja sama tim pengajar.
Posting Komentar untuk "Mengenal Beberapa Huruf Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp)"