Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Desain Penelitian

Desain Penelitian - Saat kita sedang akan melaksanakan sebuah penelitian tentunya kita perlu memperhatikan banyak hal yang berkaitan erat dengannya. Mulai dari persoalan yang akan kita teliti, rancangan penelitian, metode yang akan kita gunakan dalam menyusun sebuah penelitian sampai pada jenis desain penelitian yang akan kita gunakan pun sangat penting untuk kita perhatikan. Untuk itulah demi akomodasi dikala anda tengah merencanakan sebuah penelitian maka artikel berikut ini sangat layak untuk anda cermati alasannya artikel kali ini akan menjelaskan kepada anda perihal jenis desain penelitian yang merupakan salah satu hal penting sebelum mengadakan penelitian ilmiah.

Jenis desain penelitian ini sanggup kita bedakan menjadi beberapa macam yang tentunya mempunyai kekurangan dan juga kelebihannya masing-masing. Untuk lebih jelasnya silahkan baca ulasan berikut!

1. Jenis desain penelitian yang pertama ialah Cross sectional,desain penelitian semacam
ini mendalami perihal dinamika kekerabatan antar beberapa faktor resiko dan juga efeknya. Desain menyerupai ini menggabungkan pendekatan dan juga pengumpulan data dalam satu waktu tertentu secara bersamaan. Kelebihannya ialah perihal waktu penelitian yang lebih cepat dan biaya yang murah tentunya, bisa menghasilkan sebuah hipotesis yang lebih spesifik terutama pada penelitian analistik. Kelemahannya ialah terletak pada subyek penelitian yang sanggup berjumlah besar kalau pada penelitian terdapat banyak variabel, selain itu kalau dipakai untuk meneliti perkembangan penyakit maka hasil datanya kurang akurat, dan sebagainya.

2. Desain penelitian Case control. Ini merupakan rancangan epidemiologis yang menitik beratkan pada kekerabatan antara penyakit dan paparan penelitian. Desain penelitian yang menyerupai ini sanggup kita gunakan untuk mengetahui perihal besar kecilnya efek antara resiko terhadap timbulnya efek. Desain penelitian semacam ini sangat pas bila kita gunakan untuk meneliti perihal penyakit yang jarang sekali ditemukan. Selain itu juga waktu penelitian yang tidak terlalu lama, biaya yang murah dan tidak memerlukan subyek penelitian dalam jumlah yang besar. Namun kendati demikian desain penelitian ini masih dirasa mempunyai beberapa kelemahan menyerupai tidak sanggup diketahuinya efek varibel luar terhadap imbas yang mungkin terjadi.

Itulah perbandingan antara dua jenis desain penelitian yang umum digunakan, yang kita tahu mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing dan mungkin menjadi pilihan kita dikala hendak melaksanakan sebuah penelitian.

Posting Komentar untuk "Desain Penelitian"