Manajemen Guru
Manajemen guru tidak saja di mulai pada dikala seseorang menjadi guru, namun jauh sebelum ia menjadi guru, yaitu dimulai semenjak prajabatan. Proses administrasi seorang guru dan karyawan terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, seleksi, proses pelatihan, dan pengembangan, proses penilaian prestasi dan promosi serta proses pemberhentian dan atau pensiun.
Perencanaan guru dan karyawan sangatlah penting. Hal ini tidak lepas dari berubahnya pandangan kepada sumberdaya manusia. Jika dulu tenaga kerja dilihat sebagai salah satu fakta produksi, namun sekarang dianggap sebagai rekan untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan tersebut dimulai dengan analisis ketenagakerjaan. Analisis tersebut wacana deskripsi guru dan spesifikasi kerja. Deskripsi kerja menyangkut wacana tugas-tugas yang harus dilakukan oleh guru, dan spesifikasi kerja ialah wacana kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan kiprah tersebut.
Kelompok tenaga kerja kependidikan memberi rekomendasi supaya memastikan bahwa calon-calon yang sesuai dengan kualifikasi saja yang direkrut sebagai guru. Rekrutmen calon guru tersebut harus menurut hasil seleksi yang mengutamakan mutu calon. Seleksi dilakukan dengan melaksanakan aneka macam tes untuk mendapat calon guru terbaik.
Seleksi atau penyaringan hanya dilakukan untuk pelamar yang memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Proses seleksi para calon guru diubahsuaikan dengan deretan yang tersedia serta latar belakang pendidikan. Agar memperoleh guru yang berkualitas maka seleksi dilakukan menurut nilai test, yaitu tes kompetensi dan psikotest.
Manajemen guru yang berikutnya ialah mengenai penilaian dan evaluasi. Setiap tahun pekerjaan guru akan dinilai oleh kepala sekolah. Tujuannya ialah untuk mendapat materi pertimbangan obyektif dalam pembinaan pegawai negeri sipil. Evaluasi tersebut harus dilakukan dengan adil, supaya bisa meningkatkan prestasi dan perilaku profesional guru.
Pelatihan bagi guru ditujukan untuk menjaga serta meningkatkan prestasi. Sedangkan pengembangan dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi dikala ini serta untuk masa yang akan datang. Evaluasi dalam administrasi guru sangat dibutuhkan untuk melaksanakan pembinaan serta pengembangan. Evaluasi bisa dilaksanakan melalui perbaikan pelatihan. Selain itu, juga diharapkan modifikasi supaya pembinaan yang akan dijalankan lebih efektif untuk meningkatkan kinerja guru.
Perencanaan guru dan karyawan sangatlah penting. Hal ini tidak lepas dari berubahnya pandangan kepada sumberdaya manusia. Jika dulu tenaga kerja dilihat sebagai salah satu fakta produksi, namun sekarang dianggap sebagai rekan untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan tersebut dimulai dengan analisis ketenagakerjaan. Analisis tersebut wacana deskripsi guru dan spesifikasi kerja. Deskripsi kerja menyangkut wacana tugas-tugas yang harus dilakukan oleh guru, dan spesifikasi kerja ialah wacana kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalankan kiprah tersebut.
Kelompok tenaga kerja kependidikan memberi rekomendasi supaya memastikan bahwa calon-calon yang sesuai dengan kualifikasi saja yang direkrut sebagai guru. Rekrutmen calon guru tersebut harus menurut hasil seleksi yang mengutamakan mutu calon. Seleksi dilakukan dengan melaksanakan aneka macam tes untuk mendapat calon guru terbaik.
Seleksi atau penyaringan hanya dilakukan untuk pelamar yang memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan. Proses seleksi para calon guru diubahsuaikan dengan deretan yang tersedia serta latar belakang pendidikan. Agar memperoleh guru yang berkualitas maka seleksi dilakukan menurut nilai test, yaitu tes kompetensi dan psikotest.
Manajemen guru yang berikutnya ialah mengenai penilaian dan evaluasi. Setiap tahun pekerjaan guru akan dinilai oleh kepala sekolah. Tujuannya ialah untuk mendapat materi pertimbangan obyektif dalam pembinaan pegawai negeri sipil. Evaluasi tersebut harus dilakukan dengan adil, supaya bisa meningkatkan prestasi dan perilaku profesional guru.
Pelatihan bagi guru ditujukan untuk menjaga serta meningkatkan prestasi. Sedangkan pengembangan dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi dikala ini serta untuk masa yang akan datang. Evaluasi dalam administrasi guru sangat dibutuhkan untuk melaksanakan pembinaan serta pengembangan. Evaluasi bisa dilaksanakan melalui perbaikan pelatihan. Selain itu, juga diharapkan modifikasi supaya pembinaan yang akan dijalankan lebih efektif untuk meningkatkan kinerja guru.
Posting Komentar untuk "Manajemen Guru"