Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pendidikan Aksara Bangsa Indonesia

Karakter menjadi sebuah problem yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia ketika ini. Permasalahan mengenai krisis moral yang sudah semakin memprihatinkan ini mendorong untuk dilakukannya pendidikan aksara bangsa. Pendidikan aksara ini bertujuan untuk memperbaiki sikap dan moralitas kaum muda Indonesia sebagai kaum penerus bangsa Indonesia. Pendidikan aksara ini harus dimulai semenjak dini biar sanggup menjadi dasar yang berpengaruh bagi seseorang untuk menghadapi kehidupan di masa mendatang.


Nilai-Nilai Dalam Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia

Agen yang menyalurkan pendidikan aksara bangsa pertama kali ialah orang tua, orang renta mempunyai peranan yang amat penting dalam rangka membentuk kepribadian seseorang. Proses pemahaman mengenai pendidikan aksara haruslah ditanamkan sedini mungkin biar sanggup menjadi dasar yang kuat. Orang renta harus sanggup menawarkan keteladanan yang baik biar sanggup ditiru oleh anak. Sebelum menuju forum pendidikan secara resmi, anak harus sudah dibekali pendidikan aksara sehingga sanggup dikembangkan sendiri oleh anak di dingklik sekolah.

Setelah ada pada masa sekolah, faktor yang lalu mendukung pendidikan aksara bangsa ialah guru. Guru harus bertujuan untuk menanamkan keteladanan dan pengertian pada siswanya. Tujuan utama guru seharusnya ialah untu menawarkan ilmu yang baik pada penerima didiknya, dan bukan semata-mata untuk honor saja. Seorang guru yang baik harus mengetahui apakah kebutuhan khusus yang harus ia siapkan untuk membantu proses pengajaran pada penerima didiknya. Guru dan orang renta harus bekerja sama secara kooperatif untuk membentuk karate anak.

Nilai-nilai dalam pendidikan aksara yang berlandaskan pada budaya bangsa Indonesia ialah sebagai berikut. Seseorang yang berkarakter harus mempunyai nilai religius, jujur, disiplin, toleransi. Pekerja keras, Mandiri, Kreatif, demokratis, Semangat cinta tanah air, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, mengharga prestasi, cinta damai, bersahabat, peduli lingkungan, suka membaca, tanggung jawab dan peduli keadaan sosial. Nilai-nilai inilah yang menjadi perhatian pendidikan aksara bangsa yang juga akan terus dikembangkan dalam rangka memperbaiki krisis moral pada bangsa. Semua elemen masyarakat seharusnya sanggup mendukung upaya ini, sehingga bangsa Indonesia sanggup menjadi lebih baik untuk masa mendatang.

Posting Komentar untuk "Pendidikan Aksara Bangsa Indonesia"