Hubungan Perjuangan Dan Energi
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering melihat benda yang jatuh dari ketinggian tertentu. Namun pernahkah kita berpikir bagaimana energi yang dimilki oleh benda yang sedang bergerak jatuh kebawah.
Ketika mencar ilmu perjuangan dan energi kita tahu bahwa benda yang berada pada ketinggian tertentu mempunyai energi potensial dan benda yang bergerak mempunyai energi kinetik. Sehingga benda yang jatuh mempunyai energi mekanik (energi potensial dan energi kinetik). Lalu bagaimana dengan energi ? apakah energi potensial maupun energi kinetik benda selalu tetap atau mengalami perubahan ?untuk memahaminya perhatikan uraian berikut.
Misalnya dikala sebuah benda jatuh dari atas meja. Sebelum benda jatuh dan masih membisu di atas meja benda hanya memilki energi potensial dan tidak mempunyai energi kinetik. Ketika benda mulai jatuh ke bawah benda memiiki energi poetensial dan energi kinetik. Semakin mendekati permukaan bumi energi potensial benda semakin berkurang alasannya yakni ketinggian benda semakin berkurang sedangkan energi kinetiknya semakin besar alasannya yakni semkin mendekati permukaan bumi kecepatan benda semakin besar. Ketika menyentuh permukaan bumi energi potensial benda sama dengan nol dan energi kinetiknya bernilai maksimum. Pada masalah tersebut jumlah enegi mekaninya selalu tetap, yang berubah hanya jumlah energi kinetik dan energi potensialnya.
Bagaimana kalau ada gaya konservatif yang bekerja pada benda ? apakah perjuangan benda tersebut konstan atau berubah ? Jika tidak ada gaya konservatif yang bekerja pada benda maka energi mekanik benda sebelum dan setelah benda tersebut melaksanakan perjuangan besarnya konstan.
W = 0, maka Em1 = Em2
Em1 yakni energi mekanik benda sebelum benda melaksanakan perjuangan dan Em2 yakni energi mekanik benda setelah benda melaksanakan usaha.
Sedangkan kalau ada gaya konservatif yang bekerja pada benda maka energi mekanik benda sebelum melaksanakan perjuangan berbeda dengan energi mekanik benda setelah melaksanakan usaha. Gaya konservatif sanggup berupa gaya gesek mupun gaya pegas.
W = Δem
F. s = Em2 – Em1
Usaha yang dilakukan oleh benda sanggup menyebabkan perubahan energi kinetik benda tersebut. Misalnya sebuah meja yang mula-mula membisu di atas lantai di dorong sehingga meja bergerak. Usaha yang dialami benda sama dengan perubahan energi kinetik benda terebut.
W = Δek
persamaan tersebut dipakai kalau tidak ada gaya konsrvatif yang bekerja pada benda. Jika ada gaya konservatif seperti gaya gesekkan antara kaki meja dan lantai, digunakan
F- fgesekan = Ek2 – Ek1
Ketika sebuah benda jatuh dari ketinggian tertentu maka perjuangan yan dilakukan benda sanggup menyebabkan pada terdapat perubahan energi potensial pada benda tersebut.
W = Δep
Semakin mendekati permukaan bumi energi potensial benda semakin kecil, begitupun sebaliknya semakin tinggi kedudukan benda dari permukaan bumi maka energi potensial benda juga semakin besar.
Ketika mencar ilmu perjuangan dan energi kita tahu bahwa benda yang berada pada ketinggian tertentu mempunyai energi potensial dan benda yang bergerak mempunyai energi kinetik. Sehingga benda yang jatuh mempunyai energi mekanik (energi potensial dan energi kinetik). Lalu bagaimana dengan energi ? apakah energi potensial maupun energi kinetik benda selalu tetap atau mengalami perubahan ?untuk memahaminya perhatikan uraian berikut.
Misalnya dikala sebuah benda jatuh dari atas meja. Sebelum benda jatuh dan masih membisu di atas meja benda hanya memilki energi potensial dan tidak mempunyai energi kinetik. Ketika benda mulai jatuh ke bawah benda memiiki energi poetensial dan energi kinetik. Semakin mendekati permukaan bumi energi potensial benda semakin berkurang alasannya yakni ketinggian benda semakin berkurang sedangkan energi kinetiknya semakin besar alasannya yakni semkin mendekati permukaan bumi kecepatan benda semakin besar. Ketika menyentuh permukaan bumi energi potensial benda sama dengan nol dan energi kinetiknya bernilai maksimum. Pada masalah tersebut jumlah enegi mekaninya selalu tetap, yang berubah hanya jumlah energi kinetik dan energi potensialnya.
Bagaimana kalau ada gaya konservatif yang bekerja pada benda ? apakah perjuangan benda tersebut konstan atau berubah ? Jika tidak ada gaya konservatif yang bekerja pada benda maka energi mekanik benda sebelum dan setelah benda tersebut melaksanakan perjuangan besarnya konstan.
W = 0, maka Em1 = Em2
Em1 yakni energi mekanik benda sebelum benda melaksanakan perjuangan dan Em2 yakni energi mekanik benda setelah benda melaksanakan usaha.
Sedangkan kalau ada gaya konservatif yang bekerja pada benda maka energi mekanik benda sebelum melaksanakan perjuangan berbeda dengan energi mekanik benda setelah melaksanakan usaha. Gaya konservatif sanggup berupa gaya gesek mupun gaya pegas.
W = Δem
F. s = Em2 – Em1
Usaha yang dilakukan oleh benda sanggup menyebabkan perubahan energi kinetik benda tersebut. Misalnya sebuah meja yang mula-mula membisu di atas lantai di dorong sehingga meja bergerak. Usaha yang dialami benda sama dengan perubahan energi kinetik benda terebut.
W = Δek
persamaan tersebut dipakai kalau tidak ada gaya konsrvatif yang bekerja pada benda. Jika ada gaya konservatif seperti gaya gesekkan antara kaki meja dan lantai, digunakan
F- fgesekan = Ek2 – Ek1
Ketika sebuah benda jatuh dari ketinggian tertentu maka perjuangan yan dilakukan benda sanggup menyebabkan pada terdapat perubahan energi potensial pada benda tersebut.
W = Δep
Semakin mendekati permukaan bumi energi potensial benda semakin kecil, begitupun sebaliknya semakin tinggi kedudukan benda dari permukaan bumi maka energi potensial benda juga semakin besar.
Posting Komentar untuk "Hubungan Perjuangan Dan Energi"