Gaya Gesek Statis
Pengertian Gaya Gesek Statis
Gaya gesek dibedakan menjadi dua jenis yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Pada uraian kali ini hanya akan membahas perihal gaya gesek statis.Gaya gesek statis merupakan gaya yang bekerja pada dua permukaan benda, arah gaya gesek statis selalu berlawanan dengan arah gaya luar yang diberikan pada benda. Gaya gesek statis bekerja pada benda yang diam. Berarti jka benda sudah bergerak maka gaya gesek satatis sudah tidak ada. Apakah pada benda yang bergerak masih ada gaya gesek ? jawabannya masih. Pada benda yang bergerak bekerja gaya gesek kinetis yang arahnya berlawanan dengan arah gerak benda.
Rumus Gaya Gesek Statis
Selain dipengaruhi oleh faktor kekasaran benda, gaya gesek juga dipengaruhioleh nilai koefisien ukiran µ (miu). Untuk menghitung besarnya gaya gesek statis yang bekerja pada benda dipakai persamaan :fs : N . µs
dengan :
fs : gaya gesek statis (N)
N : gaya normal benda (N)
µs :
koefisien ukiran statis
Aplikasi Gaya Gesek Statis
1. fs > F
jikalau gaya gesek statis yang bekerja pada suatu benda lebih besar dari gaya luar yang diberikan pada benda maka benda tetap diam.
2. fs = F
jikalau gaya gesek statis yang bekerja pada suatu benda sama dengan gaya luar yang diberikan pada benda maka benda sempurna akan bergerak.
Contoh soal gaya gesek statis
1. sebuah balok yang bermassa 5 kg, jikalau balok ditarik dengan gaya 10 N ke arah kanan. Hitung besarnya gaya gesek statis yang bekerja pada balok tersebut jikalau koefisien ukiran statis 0.2 ?
diketahui :
m = 5 kg
F = 10 N
µs = 0.2
ditanya :
fs . . . . ?
sebelum menjawab soal uraikan dulu gaya gaya yang bekerja pada benda
Karena benda bergerak mendatar maka
Fy = 0
N – W = 0
N = W
N = m.g
N = 5 (10)
N = 50 N
fs = N . µs
fs = 50 N (0.2)
fs = 10 N
jadi gaya gesek statis yang bekerja pada balok 10 N, sebab fs = F maka balok sempurna akan bergerak. Demikianlah sekilas perihal gaya gesek statis agar bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Gaya Gesek Statis"