Revolusi Mental: Pengertian, Tujuan Dan Contohnya
Revolusi Mental: Pengertian, Tujuan dan Contohnya - Revolusi mental sudah banyak disebut – sebut oleh Pak Jokowi (Presiden RI). Beliau menyebut revolusi mental setiap kali dalam pidatonya, berharap semoga akan adanya perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Perubahan baik dalam hal cara berpikir maupun dalam berperilaku. Sudah sangat banyak mental orang Indonesia yang sudah maju, namun ada pula yang masih terperosok dalam jurang kegelapan, menciptakan bangsa Indonesia tidak sanggup maju. Sebetulnya, apa yang dimaksud dengan revolusi mental?
Apa pengertian revolusi mental? Mendengar kata revolusi sudah tidak abnormal lagi di indera pendengaran kita. Bahkan dalam pelajaran sejarah pun kita sering menggunakannya, menyerupai halnya revolusi industry, pendekar revolusi, dll. Makara apa sih arti revolusi? Revolusi yaitu sebuah perubahan dalam waktu yang singkat. Menurut Aristoteles, revolusi dibagi menjadi 2 macam. Pertama, perubahan total dari suatu system ke system yang berbeda. Dan yang kedua, modifikasi system yang sudah ada. Revolusi di Indonesia sudah terjadi semenjak bertahun – tahun silam, dengan aneka macam macam situasi dan kondisi dalam metode, durasi dan ideology motivasi yang berbeda - beda. Revolusi tersebut menghasilkan perubahan – perubahan dalam budaya, ekonomi, dan social politik.
Sedangkan kata mental atau istilah panjangnya mentalitas yaitu sebuah cara berpikir atau konsep pemikiran insan untuk sanggup berguru dan merespons suatu hal. Mental merupakan kata lain dari pikiran. Sehingga, mentalitas sanggup dikatakan sebagai cara berpikir wacana suatu hal. Cara seseorang berpikir ini dipengaruhi oleh pengalaman, hasil belajar, dan atau lingkungan juga sanggup mempegaruhi pola piker tersebut. Dari makna – makna kata di atas sanggup ditarik sebuah kesimpulan bahwa pengertian revolusi mental yaitu perubahan cara berpikir dalam waktu singkat untuk merespon, bertindak dan bekerja.
Contoh revolusi mental yang terdapat di Indonesia. Kita sanggup melihat masyarakat Jawa, masyarakat Jawa pada umumnya bersifat “nerimo” mendapatkan segala sesuatunya dengan sabar dan tabah. Dengan kehidupan yang biasa – biasa saja sudah merasa cukup. Namun, di kurun menyerupai kini ini, sifat “nerimo” itu tadi sudah tidak cocok untuk di aplikasikan. Sekarang jaman sudah berubah, pendidikan semakin maju dan tidak murah. Jika mental tersebut masih digunakan, maka yang terjadi yaitu anak cucu mereka tidak kuliah alasannya yaitu bertani saja sudah sanggup mencukupi kebutuhan sehari – hari. Namun, mental – mental menyerupai itu tidak akan menciptakan bangsa Indonesia menjadi lebih maju. Malah akan semakin tertinggal alasannya yaitu perkembangan jaman begitu cepat.
revolusi mental dicetuskan oleh Ir. Soekarno, dicetuskan ketika pidato kenegaraan mengumumkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. revolusi mental ketika itu semoga supaya Negara Indonesia menjadi Negara yang berdaulat dalam aspek politik, dan berdikari dalam hal ekonomi, dan berkarakter dalam hal social budaya. Tidak hanya Ir. Soekarno, presiden Jokowi pun menyerukan revolusi mental, dimana adanya sebuah Gerakan Nasional revolusi mental (GNRM), yang dimaksudkan untuk mengubah kebiasaan usang menjadi kebiasaan gres untuk mewujudkan negara Indonesia yang berdaulat dan berkrakter.
revolusi mental tidak hanya untuk Negara saja, tetapi revolusi mental dalam langsung masing – masing insan juga dibutuhkan. Tujuan revolusi mental yaitu semoga kita sanggup menyesuaikan diri dan diterima oleh seluruh penjuru negeri. Dalam lingkup sempitnya, kita sanggup diterima dengan gampang di dalam masyarakat alasannya yaitu kita sanggup menyesuaikan diri dengan cepat. revolusi mental membawa kita untuk sanggup mengubah cara berpikir kita dimana pun kita berada. Itu suatu pola revolusi mental dalam memandang suatu situasi dan kondisi. revolusi mental menuntut kita untuk sanggup bersikap berdikari dan sanggup menyesuaikan diri di setiap keadaan. Karena tak semua situasi dan kondisi kita harus diatur dan diarahkan oleh orang lain. Tidak setiap situasi membisikkan kita semua keadaan, terkadang apa yang kita lakukan menjadi sebuah kesalahan alasannya yaitu kita tidak mengaplikasikan revolusi mental. Kita harus berguru memahami dan berpikir secara menyeluruh untuk sanggup mengubah cara pandang dan cara berpikir supaya menjadi dewasa. Waktu tidak akan pernah menunggu kita untuk berubah. Sehingga, kita lah yang harus merubah segalanya dengan cepat. Baca: Pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Negara dan Pandangan Hidup
Pengertian revolusi mental dan contohnya
Apa pengertian revolusi mental? Mendengar kata revolusi sudah tidak abnormal lagi di indera pendengaran kita. Bahkan dalam pelajaran sejarah pun kita sering menggunakannya, menyerupai halnya revolusi industry, pendekar revolusi, dll. Makara apa sih arti revolusi? Revolusi yaitu sebuah perubahan dalam waktu yang singkat. Menurut Aristoteles, revolusi dibagi menjadi 2 macam. Pertama, perubahan total dari suatu system ke system yang berbeda. Dan yang kedua, modifikasi system yang sudah ada. Revolusi di Indonesia sudah terjadi semenjak bertahun – tahun silam, dengan aneka macam macam situasi dan kondisi dalam metode, durasi dan ideology motivasi yang berbeda - beda. Revolusi tersebut menghasilkan perubahan – perubahan dalam budaya, ekonomi, dan social politik.
Sedangkan kata mental atau istilah panjangnya mentalitas yaitu sebuah cara berpikir atau konsep pemikiran insan untuk sanggup berguru dan merespons suatu hal. Mental merupakan kata lain dari pikiran. Sehingga, mentalitas sanggup dikatakan sebagai cara berpikir wacana suatu hal. Cara seseorang berpikir ini dipengaruhi oleh pengalaman, hasil belajar, dan atau lingkungan juga sanggup mempegaruhi pola piker tersebut. Dari makna – makna kata di atas sanggup ditarik sebuah kesimpulan bahwa pengertian revolusi mental yaitu perubahan cara berpikir dalam waktu singkat untuk merespon, bertindak dan bekerja.
Contoh revolusi mental
Contoh revolusi mental yang terdapat di Indonesia. Kita sanggup melihat masyarakat Jawa, masyarakat Jawa pada umumnya bersifat “nerimo” mendapatkan segala sesuatunya dengan sabar dan tabah. Dengan kehidupan yang biasa – biasa saja sudah merasa cukup. Namun, di kurun menyerupai kini ini, sifat “nerimo” itu tadi sudah tidak cocok untuk di aplikasikan. Sekarang jaman sudah berubah, pendidikan semakin maju dan tidak murah. Jika mental tersebut masih digunakan, maka yang terjadi yaitu anak cucu mereka tidak kuliah alasannya yaitu bertani saja sudah sanggup mencukupi kebutuhan sehari – hari. Namun, mental – mental menyerupai itu tidak akan menciptakan bangsa Indonesia menjadi lebih maju. Malah akan semakin tertinggal alasannya yaitu perkembangan jaman begitu cepat.
revolusi mental dicetuskan oleh Ir. Soekarno, dicetuskan ketika pidato kenegaraan mengumumkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. revolusi mental ketika itu semoga supaya Negara Indonesia menjadi Negara yang berdaulat dalam aspek politik, dan berdikari dalam hal ekonomi, dan berkarakter dalam hal social budaya. Tidak hanya Ir. Soekarno, presiden Jokowi pun menyerukan revolusi mental, dimana adanya sebuah Gerakan Nasional revolusi mental (GNRM), yang dimaksudkan untuk mengubah kebiasaan usang menjadi kebiasaan gres untuk mewujudkan negara Indonesia yang berdaulat dan berkrakter.
Tujuan tevolusi mental
revolusi mental tidak hanya untuk Negara saja, tetapi revolusi mental dalam langsung masing – masing insan juga dibutuhkan. Tujuan revolusi mental yaitu semoga kita sanggup menyesuaikan diri dan diterima oleh seluruh penjuru negeri. Dalam lingkup sempitnya, kita sanggup diterima dengan gampang di dalam masyarakat alasannya yaitu kita sanggup menyesuaikan diri dengan cepat. revolusi mental membawa kita untuk sanggup mengubah cara berpikir kita dimana pun kita berada. Itu suatu pola revolusi mental dalam memandang suatu situasi dan kondisi. revolusi mental menuntut kita untuk sanggup bersikap berdikari dan sanggup menyesuaikan diri di setiap keadaan. Karena tak semua situasi dan kondisi kita harus diatur dan diarahkan oleh orang lain. Tidak setiap situasi membisikkan kita semua keadaan, terkadang apa yang kita lakukan menjadi sebuah kesalahan alasannya yaitu kita tidak mengaplikasikan revolusi mental. Kita harus berguru memahami dan berpikir secara menyeluruh untuk sanggup mengubah cara pandang dan cara berpikir supaya menjadi dewasa. Waktu tidak akan pernah menunggu kita untuk berubah. Sehingga, kita lah yang harus merubah segalanya dengan cepat. Baca: Pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Negara dan Pandangan Hidup
Posting Komentar untuk "Revolusi Mental: Pengertian, Tujuan Dan Contohnya"