Teknik Penelitian
Pengumpulan data yaitu salah satu teknik penelitian yang paling penting. Menyusun instrumen memang acara yang penting dalam penelitian, namun mengumpulkan data lebih penting, terutama kalau peneliti menggunakan metode yang rawan akan masuknya unsur subjektif dari peneliti. Itulah pentingnya mengumpulkan data, maka harus ditangani dengan serius supaya hasil yang didapat sesuai dengan fungsinya yakni pengumpulan data yang cocok dan tepat.
Pengumpulan data di dalam penelitian harus dipantau supaya data yang didapat sanggup terjaga tingkat validitas serta realiabilitasnya. Walaupun sudah menggunakan instrumen yang valid serta reliabel namun kalau dalam proses penelitian anda tidak memperhatikan dengan baik, maka data yang terkumpul sanggup jadi hanya tumpukan sampah. Peneliti yang mempunyai tanggapan responden sesuai dengan keinginannya akan tidak reliabel. Petugas pengumpulan data sangat gampang dipengaruhi dengan impian pribadinya dan akan semakin condong kepada data yang terkumpul.
Oleh alasannya yaitu itu, walaupun pengumpul data hanya sebatas sebagai pengumpul data, namun harus tetap memenuhi standar dan persyaratan yakni mempunyai keahlian yang baik dalam melaksanakan acara pengumpulan data. Mengumpulkan data memang merupakan pekerjaan yang sulit dan melelahkan. Di dalam penelitian sosial, biasanya petugas pengumpul data mondar-mandir dari sekolah satu ke sekolah yang lain / dari rumah satu ke rumah yang lain melaksanakan interview / membagi angket. Memang kadang sangat gampang memperoleh responden namun ada dikala juga sulit sehingga akan menjadikan keputusasaan. Oleh alasannya yaitu itu biasanya acara ini diberikan kepada peneliti anabawang dan peneliti senior yang menciptakan desain, mengolah data, menyusun instrumen, serta mengambil kesimpulan. Berikut beberapa jenis pengumpulan data :
1. Pengumpulan data lewat kuesioner / angket = banyak penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai teknik yang dipilih dalam mengumpulkan data. Kuesioner / angket memangan mempunyai banyak kelebihan sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Prosedur penyusunan kuesioner sebagai berikut :
Merumuskan tujuan yang ingin dicapai
Mengidentifikasi variabel yang ingin dijadikan sasaran
2. Pengumpulan data lewat interview = teknik interview membutuhkan waktu yang tidak mengecewakan usang dalam mengumpulkan data kalau dibandingkan dengan membuatkan angket. Interview sangat rumit dan sulit, peneliti harus memperhatikan dari cara duduk hingga cara menginterview responden.
Sekian gosip kali ini supaya berguna.
Pengumpulan data di dalam penelitian harus dipantau supaya data yang didapat sanggup terjaga tingkat validitas serta realiabilitasnya. Walaupun sudah menggunakan instrumen yang valid serta reliabel namun kalau dalam proses penelitian anda tidak memperhatikan dengan baik, maka data yang terkumpul sanggup jadi hanya tumpukan sampah. Peneliti yang mempunyai tanggapan responden sesuai dengan keinginannya akan tidak reliabel. Petugas pengumpulan data sangat gampang dipengaruhi dengan impian pribadinya dan akan semakin condong kepada data yang terkumpul.
Oleh alasannya yaitu itu, walaupun pengumpul data hanya sebatas sebagai pengumpul data, namun harus tetap memenuhi standar dan persyaratan yakni mempunyai keahlian yang baik dalam melaksanakan acara pengumpulan data. Mengumpulkan data memang merupakan pekerjaan yang sulit dan melelahkan. Di dalam penelitian sosial, biasanya petugas pengumpul data mondar-mandir dari sekolah satu ke sekolah yang lain / dari rumah satu ke rumah yang lain melaksanakan interview / membagi angket. Memang kadang sangat gampang memperoleh responden namun ada dikala juga sulit sehingga akan menjadikan keputusasaan. Oleh alasannya yaitu itu biasanya acara ini diberikan kepada peneliti anabawang dan peneliti senior yang menciptakan desain, mengolah data, menyusun instrumen, serta mengambil kesimpulan. Berikut beberapa jenis pengumpulan data :
1. Pengumpulan data lewat kuesioner / angket = banyak penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai teknik yang dipilih dalam mengumpulkan data. Kuesioner / angket memangan mempunyai banyak kelebihan sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Prosedur penyusunan kuesioner sebagai berikut :
Merumuskan tujuan yang ingin dicapai
Mengidentifikasi variabel yang ingin dijadikan sasaran
2. Pengumpulan data lewat interview = teknik interview membutuhkan waktu yang tidak mengecewakan usang dalam mengumpulkan data kalau dibandingkan dengan membuatkan angket. Interview sangat rumit dan sulit, peneliti harus memperhatikan dari cara duduk hingga cara menginterview responden.
Sekian gosip kali ini supaya berguna.
Posting Komentar untuk "Teknik Penelitian"