Sistem Gerak Pada Binatang Vertebrata
Bagaimana cara binatang vertebrata bergerak ? binatang vertebrata yaitu binatang yang mempunyai tulang belakang. Hewan vertebrata terdiri dari beberapa golongan, yaitu aves, reptilia, amphibia, ikan dan mamalia. Umumnya binatang vertebrata mempunyai endoskeleton atau rangka dalam yang berkhasiat untuk menyangga berat tubuh binatang tersebut. Tulang dan otot pada binatang bergabung membentuk endoskeleton. Bentuk endoskeleton berbeda untuk masing-masing jenis hewan.
Sistem gerak pada aves. Aves atau burung merupakan vertebrata berdarah panas yang bergerak dengan cara mengepakkan sayapnya sehingga sanggup terbang di udara. Aves mempunyai otot-otot terbang yang berkhasiat untuk mengendalikan sayap pada ketika terbang. Aves bergerak dengan cara mengepakkan sayap dari atas ke bawah sehingga tubuh aves akan terdorong ke atas.
Sistem gerak pada ikan berbeda dengan vertebrata yang lain sebab habitatnya berbeda. Hewan yang habitatnya di air mempunyai sistem gerak yang berbeda.
Berikut karakterisitik sistem gerak binatang yang habitatnya di air :
1. Ikan memeiliki ekor dan sirip yang lebar
2. Beberapa binatang air mempunyai sirip pelengkap untuk menghindari gerakan yang tidak di inginkan.
3. Hewan air mempunyai bentuk yang aerodinamis untuk mengurangi kendala ketika bergerak
4. Hewan air memilki gelembung renang, susunan otot dan tukang belakang yang fleksibel.
Sistim gerak pada amphibia, contohnya pada katak. Rangka katak terdiri dari tulang anggota gerak, tulang badan, dan tulang kepala atau tengkorak. Katak mempunyai tungkai belakang yang panjang dan otot yang kuat. Terdapat selaput renang pada tungkai katak yang berkhasiat untuk memperlihatkan tekanan pada air sehingga mempermudah gerakan katak ketika berenang.
Reptilia mempunyai sistem gerak yang khas. Misalnya pada ular. Ular merupakan jenis reptilia yang mempunyai tulang ekor, tulang tubuh dan tulang kepala atau tengkorak. Tulang tubuh pada ular tersusun dari ruas-ruas tulang belakang yang jumlahnya ratusan buah. Tulang rusuk ular dihubungkan dengan tulang belakang oleh otot otot elastis, hal inilah yang membedakan dengan vertebrata lainnya. Ular bergerak dengan merayap yaitu dengan cara meleok-leokkan tubuhnya pada tanah dan batu.
Mamalia ialah binatang yang menyusui anaknya. Mamalia ada yang hidup di darat, di maritim dan di udara. Pada artikel ini hanya akan dibahas sistem gerak mamalia yang hidup di darat. Salah satu teladan binatang mamalia yang hidup di darat yaitu kuda. Kuda mempunyai rangka untuk menyokong tubuhnya. Kuda sanggup bergerak sebab kuda mempunyai otot-otot yang melekat pada tulang-tulangnya. Pada ketika kuda berlari kaki belakang kuda memperlihatkan gerakan yang melawan tanah sehingga tubuh kuda bergerak ke depan. Kekuatan kuda terletak pada gerakan kaki belakangnya.
Demikianlah sekilas wacana sistem gerak pada verterata, biar bermanfaat. Baca: Sistem pernapasan pada binatang vertebrata
Sistem gerak pada aves. Aves atau burung merupakan vertebrata berdarah panas yang bergerak dengan cara mengepakkan sayapnya sehingga sanggup terbang di udara. Aves mempunyai otot-otot terbang yang berkhasiat untuk mengendalikan sayap pada ketika terbang. Aves bergerak dengan cara mengepakkan sayap dari atas ke bawah sehingga tubuh aves akan terdorong ke atas.
Sistem gerak pada ikan berbeda dengan vertebrata yang lain sebab habitatnya berbeda. Hewan yang habitatnya di air mempunyai sistem gerak yang berbeda.
Berikut karakterisitik sistem gerak binatang yang habitatnya di air :
1. Ikan memeiliki ekor dan sirip yang lebar
2. Beberapa binatang air mempunyai sirip pelengkap untuk menghindari gerakan yang tidak di inginkan.
3. Hewan air mempunyai bentuk yang aerodinamis untuk mengurangi kendala ketika bergerak
4. Hewan air memilki gelembung renang, susunan otot dan tukang belakang yang fleksibel.
Sistim gerak pada amphibia, contohnya pada katak. Rangka katak terdiri dari tulang anggota gerak, tulang badan, dan tulang kepala atau tengkorak. Katak mempunyai tungkai belakang yang panjang dan otot yang kuat. Terdapat selaput renang pada tungkai katak yang berkhasiat untuk memperlihatkan tekanan pada air sehingga mempermudah gerakan katak ketika berenang.
Reptilia mempunyai sistem gerak yang khas. Misalnya pada ular. Ular merupakan jenis reptilia yang mempunyai tulang ekor, tulang tubuh dan tulang kepala atau tengkorak. Tulang tubuh pada ular tersusun dari ruas-ruas tulang belakang yang jumlahnya ratusan buah. Tulang rusuk ular dihubungkan dengan tulang belakang oleh otot otot elastis, hal inilah yang membedakan dengan vertebrata lainnya. Ular bergerak dengan merayap yaitu dengan cara meleok-leokkan tubuhnya pada tanah dan batu.
Mamalia ialah binatang yang menyusui anaknya. Mamalia ada yang hidup di darat, di maritim dan di udara. Pada artikel ini hanya akan dibahas sistem gerak mamalia yang hidup di darat. Salah satu teladan binatang mamalia yang hidup di darat yaitu kuda. Kuda mempunyai rangka untuk menyokong tubuhnya. Kuda sanggup bergerak sebab kuda mempunyai otot-otot yang melekat pada tulang-tulangnya. Pada ketika kuda berlari kaki belakang kuda memperlihatkan gerakan yang melawan tanah sehingga tubuh kuda bergerak ke depan. Kekuatan kuda terletak pada gerakan kaki belakangnya.
Demikianlah sekilas wacana sistem gerak pada verterata, biar bermanfaat. Baca: Sistem pernapasan pada binatang vertebrata
Posting Komentar untuk "Sistem Gerak Pada Binatang Vertebrata"