Renang Untuk Ibu Hamil
Renang dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak terkecuali oleh ibu hamil. Renang yang dilakukan oleh ibu hamil tentunya sudah menerima persetujuan dari dokter kandungan yang menangani kehamilan anda dan didampingi oleh guru renang.
Dr. Michael Triangto, SpKO berpendapat renang untuk ibu hamil sebaiknya dilakukan pada triwulan pertama dan triwulan kedua. Ketika usia kandungan memasuki tujuh bulan sebaiknya hentikan berenang sebab pada usia tersebut keseimbangan ibu hamil mulai berkurang, sehingga rawan terjatuh dan terpeleset.
Bagi ibu hamil yang ingin berenang sanggup memakai gaya dada maupun gaya bebas. Gaya kupu-kupu dan gaya punggung sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Ibu hamil cenderung menyukai berenang sebab ketika berada di dalam air merasa tubuhnya menjadi ringan dan berat tubuhnya berkurang. Berenang juga menghilangkan rasa panas atau gerah yang sering dialami oleh ibu hamil. Ketika sudah berada di dalam air badan menjadi cepat haus, sebaiknya 30 menit sebelum berenang ibu hamil minum 1 gelas air dan minumlah 1 gelas air setiap 20 menit sekali ketika berolahraga.
Berenang yang dilakukan oleh ibu hamil, tentu saja memperlihatkan beberapa manfaat. Manfaat berenang untuk ibu hamil :
a. Melancarkan
peredaran darah di dalam tubuh
b. Meningkatkan fungsi paru-paru
c. Meningkatkan kerja jantung
d. Meningkatkan kekuatan otot rahim dan panggul sehingga memudahkan proses persalinan secara normal.
e. Meningkatkan daya tahan tubuh
f. Mengurangi pembengkakan yang dialami pada dikala hamil
g. Mengurangi rasa mual selama kehamilan
h. Membakar kalori dari dalam tubuh
i. Membuat tidur menjadi lebih nyenyak
j. Mengusir rasa lelah
Beberapa hal yang harus diperhatikan begi ibu hamil sebelum berenang :
a. Berenanglah dengan santai dan rileks. Lakukan setiap gerakan dengan hening dan perlahan-lahan. Hindari gerakan yang sanggup menjadikan perut terguncang atau mengalami benturan. Sebaiknya gunakan tangga untuk memasuki kolam renang. Jika merasa lelah cobalah untuk mengapung di atas air dan rileks.
b. Gunakan pakaian renang yang nyaman dan tidak menekan belahan perut.
c. Hindari gaya punggung sebab sanggup menjadikan pementingan pada pembuluh darah pada belahan belakang rahim.
d. Hindari gaya kupu-kupu sebab terlalu banyak gerakan pinggang yang sanggup menjadikan benturan pada janin.
e. Lakukan renang dengan frekuensi 3 kali seminggu dan sebaiknya berenang tidak lebih dari 30 menit sebab sanggup meningkatkan suhu di dalam kandungan.
f. Suhu air di dalam kolam renang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
g. Jika tidak sanggup berenang cukuplah dengan berjalan-jalan di dalam kolam renang yang dangkal.
h. Gunakan bantalan kaki antislip ketika berjalan disekitar kolam renang semoga tidak terpeleset
i. Sebaiknya renang dilakukan sebelum pukul 10.00 pagi dan setelah pukul 15.00 untuk menghindari paparan udara panas dan sinar ultraviolet yang tidak baik bagi janin dalam kandungan.
Demikianlah sekilas tentang renang untuk ibu hamil, semoga bermanfaat.
Dr. Michael Triangto, SpKO berpendapat renang untuk ibu hamil sebaiknya dilakukan pada triwulan pertama dan triwulan kedua. Ketika usia kandungan memasuki tujuh bulan sebaiknya hentikan berenang sebab pada usia tersebut keseimbangan ibu hamil mulai berkurang, sehingga rawan terjatuh dan terpeleset.
Bagi ibu hamil yang ingin berenang sanggup memakai gaya dada maupun gaya bebas. Gaya kupu-kupu dan gaya punggung sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.
Ibu hamil cenderung menyukai berenang sebab ketika berada di dalam air merasa tubuhnya menjadi ringan dan berat tubuhnya berkurang. Berenang juga menghilangkan rasa panas atau gerah yang sering dialami oleh ibu hamil. Ketika sudah berada di dalam air badan menjadi cepat haus, sebaiknya 30 menit sebelum berenang ibu hamil minum 1 gelas air dan minumlah 1 gelas air setiap 20 menit sekali ketika berolahraga.
Berenang yang dilakukan oleh ibu hamil, tentu saja memperlihatkan beberapa manfaat. Manfaat berenang untuk ibu hamil :
a. Melancarkan
peredaran darah di dalam tubuh
b. Meningkatkan fungsi paru-paru
c. Meningkatkan kerja jantung
d. Meningkatkan kekuatan otot rahim dan panggul sehingga memudahkan proses persalinan secara normal.
e. Meningkatkan daya tahan tubuh
f. Mengurangi pembengkakan yang dialami pada dikala hamil
g. Mengurangi rasa mual selama kehamilan
h. Membakar kalori dari dalam tubuh
i. Membuat tidur menjadi lebih nyenyak
j. Mengusir rasa lelah
Beberapa hal yang harus diperhatikan begi ibu hamil sebelum berenang :
a. Berenanglah dengan santai dan rileks. Lakukan setiap gerakan dengan hening dan perlahan-lahan. Hindari gerakan yang sanggup menjadikan perut terguncang atau mengalami benturan. Sebaiknya gunakan tangga untuk memasuki kolam renang. Jika merasa lelah cobalah untuk mengapung di atas air dan rileks.
b. Gunakan pakaian renang yang nyaman dan tidak menekan belahan perut.
c. Hindari gaya punggung sebab sanggup menjadikan pementingan pada pembuluh darah pada belahan belakang rahim.
d. Hindari gaya kupu-kupu sebab terlalu banyak gerakan pinggang yang sanggup menjadikan benturan pada janin.
e. Lakukan renang dengan frekuensi 3 kali seminggu dan sebaiknya berenang tidak lebih dari 30 menit sebab sanggup meningkatkan suhu di dalam kandungan.
f. Suhu air di dalam kolam renang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
g. Jika tidak sanggup berenang cukuplah dengan berjalan-jalan di dalam kolam renang yang dangkal.
h. Gunakan bantalan kaki antislip ketika berjalan disekitar kolam renang semoga tidak terpeleset
i. Sebaiknya renang dilakukan sebelum pukul 10.00 pagi dan setelah pukul 15.00 untuk menghindari paparan udara panas dan sinar ultraviolet yang tidak baik bagi janin dalam kandungan.
Demikianlah sekilas tentang renang untuk ibu hamil, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Renang Untuk Ibu Hamil"