Latar Belakang Pendidikan Karakter: Dasar Aturan Pendidikan Karakter

Latar Belakang Pendidikan Karakter - Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk bawah umur di Indonesia. Sampai sekarang, masih banyak orang renta yang tidak mempedulikan pendidikan anak-anaknya. Walaupun pemerintah telah menunjukkan akomodasi yang cukup untuk anak mendapat pendidikan, tetap saja ada yang tidak mengindahkannya. Oleh alasannya yaitu itulah, pemerintah menggunakannya sebagai latar belakang pendidikan abjad di Indonesia kini ini. Selain alasannya yaitu tingkat kesadaran terhadap pendidikan yang masih rendah, sebagian besar orang di Indonesia juga kurang menunjukkan pendidikan moral dan etika terhadap generasi bangsa ini. Pendidikan abjad yang diterapkan oleh pemerintah ini bertujuan untuk menunjukkan pendidikan kepada bawah umur didik sehingga bisa dikembangkan sifat-sifat dan karakternya secara tepat.

Undang-Undang sebagai Latar Belakang Pendidikan Karakter

Dalam Undang-Undang yang membahas wacana pendidikan di Indonesia, terdapat 1 undang-undang yang membahas wacana pendidikan nasional sebagai salah satu latar belakang pendidikan abjad yang diterapkan kini ini, yaitu Rumusan Tujuan Pendidikan Nasional Nomor 20 pasal 3 yang membahas mengenai sistem pendidikan nasional. Dalam pasal ini yang dipakai sebagai latar belakang pendidikan abjad dijelaskan bahwa pendidikan nasional dipakai sebagai wadah menyebarkan kemampuan serta membentuk tabiat dan peradaban yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemudian juga bertujuan untuk menyebarkan potensi penerima didik biar menjadi anak yang berakhlak mulia, beriman, berilmu, kreatif, mandiri, bertanggung jawab, dan demokratis.

Selain itu, pendidikan juga dipercaya sebagai wadah yang sanggup membangun kecerdasan penerima didik serta sanggup menjadi wadah membangun kepribadian penerima didik ke arah yang lebih baik. Jika dilihat, pada zaman dulu, pendidikan abjad tidak terlalu diperhatikan alasannya yaitu pada zaman dahulu, bawah umur telah mendapat pelajaran dan pemahaman wacana moral dan etika dari orang renta atau yang dituakan di kawasan tempat ia tinggal. Namun, alasannya yaitu berkembangnya zaman, hal ini semakin tersingkir dan anak zaman kini lebih diajari wacana kemajuan teknologi. Karena banyaknya gosip yang masuk tanpa ada saringan terlebih dahulu, anak dengan gampang mencontoh apa yang dilihat, misalnya pergaulan bebas dan narkoba. Oleh alasannya yaitu itu, pemerintah menyebabkan duduk masalah ini sebagai latar belakang pendidikan karakter pada sekolah-sekolah resmi.