Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fertilisasi Dan Perkembangan Embrio Pada Manusia

Fertilisasi dan perkembangan embrio pada manusia – Pada kesempatan kali ini saya masih akan membahas wacana manusia. Jika pada kesempatan yang kemudian saya bahas wacana embrio, kini saya juga masih akan membahas seputar embrio, yang akan saya bahas kali ini ialah fertilisasi pada insan dan juga wacana perkembangan embrio pada manusia. Apa itu fertilisasi? Dan bagaimana proses perkembangan emrio pada manusia? Itu akan saya jelaskan pada uraian dibawah, untuk itu eksklusif saja kita simak bareng bareng.

Fertilisasi pada insan

Fertilisasi ialah pembuahan yaitu suatu proses peleburan atau juga fusi dari gamet gamet haploid, berupa sel sperma dari laki laki dan juga sel ovum atau sel telur dari perempuan yang sudah matang. Pembuahan tersebut bertujuan untuk membentuk sebuah zigot haploid. Proses pembuahan atau fertilisasi itu akan berlangsung di dalam didalam akses tuba falopi. Namun, selain di dalam akses tuba falopi fertilisasi atau pembuahan juga sanggup dilakukan diluar akses tersebut, menyerupai yang sudah banyak orang ketahui kalau selain di dalam akses tuba falopi proses pembuahan juga sanggup terjadi di dalam tabung atau biasanya disebut dengan istilah bayi tabung yaitu dimana proses pembuahan itu tidak terjadi di dalam di akses tuba falopi melainkan proses pembuahan itu terjadi di dalam suatu kawasan berupa tabung. Fertilisasi pada manusia itu mencakup tiga buah tahapan yaitu:
  1. Tahapan yang pertama yaitu pada dikala sel telur terlepas dari ovarium, maka oosit akan segera melengkapi sebagai meiosis 1 dan akan memulai meiosis yang ke 2 proses tersebut akan terhenti di metafase yang ke II. Dan akan terus berjalan untuk menuju oviduct dengan memakai pinjaman epitel bersilia.
  2. Tahapan yang kedua yaitu pada dikala sel sperma diejakulasi, maka sel sperma itu akan terus bergerak menuju pada oviduct atau akses tuba fallopi. Proses ini akan memakan waktu sekitar 14 hingga dengan 72 jam biar sperma sanggup membuahi Oosit. 
  3. Tahapan yang ke tiga yaitu kapasitasi Spermatozoa yaitu sebuah masa yang diharapkan untuk adaptasi yang terjadi di akses reproduksi perempuan yaitu di mana disitu akan terjadi suatu pelepasan selubung dari glikoprotein dan juga protein­ protein plasma semen yang akan membungkus akrosom dan akan berlangsung sekitar kurang lebih hingga 7 jam, selain itu spermatozoa juga akan diberi nutrisi dan juga ATP dari jaringan Oviduct.

Perkembangan embrio pada insan

Embrio yang pada awalnya hanya sebuah blastula yang bergerak dari akses oviduct untuk menuju pada uterus dan karenanya akan tertanam atau disitu akan mengalami sebuah implantasi atau sebuah nidasi yang terjadi di dalam dinding endometrium. Dan sehabis terjadi implantasi pada embrio tersebut maka terjadilah masa kehamilan. Sel sel dari bab luar blastula itu disebut dengan sitilah trofoblas yang akan mensekresikan enzim proteolitik dan sanggup berfungsi sebagai melisis untuk sel sel endometrium, kemudian akan membentuk suatu tonjolan tonjolan yang sanggup dijadikan sebagai suatu alat kait untuk menempelkan pada endometrium. Sel sel yang ada di bawah trofoblas itu akan dengan cepat untuk melaksanakan pembelahan diri atau berproliferasi untuk membentuk sebuah plasenta dan juga selaput atau kantung kehamilan. Proses perkembangan embrio pada manusia itu mencakup tiga buah tahapan yaitu :
  1. Tahap tri semester pertama
  2. Tahap tri semester ke dua dan 
  3. Tahap tri semester ke tiga. Pada tahap tahap itu lah embrio akan mengalami perkembangan secara terus menerus hingga pada dikala waktunya menjelang kelahiran.

Posting Komentar untuk "Fertilisasi Dan Perkembangan Embrio Pada Manusia"