Konsep Penerimaan (Revenue), Keuntungan (Profit), Dan Maksimalisasi Keuntungan (Profit Maximization)
Sesudah sebelumnya berguru wacana konsep biaya (cost), kali ini kita akan mempelajari konsep penerimaan (revenue), keuntungan (profit), dan terbaikisasi keuntungan (profit maximization).
1. TOTAL REVENUE, AVERAGE REVENUE, DAN MARGINAL REVENUE.
Pada prinsipnya, penerimaan (revenue) ialah jumlah unit moneter (uang) yang diperoleh dari penjualan output produksi.
1.1. Total Revenue (TR).
Total revenue (TR) ialah keseluruhan penerimaan yang dihitung dari hasil perkalian antara harga (P) dengan kuantitas output (Q) yang terjual.
Jika dituliskan dalam sebuah persamaan akan terlihat ibarat diberikut.
1.2. Average Revenue (AR).
Average revenue (AR) adalah penerimaan yang didapatkan dari setiap penjualan satu unit output. melaluiataubersamaini kata lain, AR yaitu harga jual per unit output (P).
Adapun persamaannya yaitu sebagai diberikut.
1.3. Marginal Revenue (MR).
Marginal revenue (MR) ialah embel-embel penerimaan yang diperoleh dari embel-embel penjualan satu unit output.
Persamaan MR yaitu sebagai diberikut.
1.4. Hubungan antara TR, AR, dan MR.
Untuk menunjukan hubungan antara TR, AR, maupun MR, kita akan mengambil sebuah pola sederhana.
Misalkan A menjual roti tawar dengan kuantitas dan harga ibarat tercantum dalam Tabel 1.
keterangan:
2. PROFIT.
Profit atau laba ialah keuntungan penjualan, yang besarnya ialah selisih total revenue dengan total cost.
Bila ditetapkan dengan sebuah persamaan, maka akan terlihat ibarat diberikut.
3. MAKSIMALISASI PROFIT.
Sesudah memahami hubungan antara TR, AR, MR, TC dan Profit, pada bab ini kita akan mempelajari konsep terbaikisasi profit.
melaluiataubersamaini memakai pola diatas, kita sanggup melihat bagaimana terbaikisasi profit didapatkan, melalui Tabel 2. dibawah ini.
keterangan:
Maksimalisasi profit juga sanggup dijelaskan melalui kurva yang terlihat di Gambar 1.
keterangan:
Demikian ulasan wacana konsep penerimaan (revenue), keuntungan (profit), dan terbaikisasi profit (profit maximization). *
Referensi:
Konsep Biaya (Cost) dalam Ilmu Ekonomi
Perilaku Produsen, Fungsi Produksi, Marginal Product, dan the Law of Diminishing Return
Materi selanjutnya:
Karakteristik dan Analisa Pasar Persaingan Sempurna (Perfectly-Competitive Market)
Kurva Penawaran dan Ekuilibrium Jangka Panjang di Pasar Persaingan Sempurna
1. TOTAL REVENUE, AVERAGE REVENUE, DAN MARGINAL REVENUE.
Pada prinsipnya, penerimaan (revenue) ialah jumlah unit moneter (uang) yang diperoleh dari penjualan output produksi.
1.1. Total Revenue (TR).
Total revenue (TR) ialah keseluruhan penerimaan yang dihitung dari hasil perkalian antara harga (P) dengan kuantitas output (Q) yang terjual.
Jika dituliskan dalam sebuah persamaan akan terlihat ibarat diberikut.
1.2. Average Revenue (AR).
Average revenue (AR) adalah penerimaan yang didapatkan dari setiap penjualan satu unit output. melaluiataubersamaini kata lain, AR yaitu harga jual per unit output (P).
Adapun persamaannya yaitu sebagai diberikut.
1.3. Marginal Revenue (MR).
Marginal revenue (MR) ialah embel-embel penerimaan yang diperoleh dari embel-embel penjualan satu unit output.
Persamaan MR yaitu sebagai diberikut.
1.4. Hubungan antara TR, AR, dan MR.
Untuk menunjukan hubungan antara TR, AR, maupun MR, kita akan mengambil sebuah pola sederhana.
Misalkan A menjual roti tawar dengan kuantitas dan harga ibarat tercantum dalam Tabel 1.
keterangan:
- ketika harga satu kemasan roti tawar ditentukan sebesar IDR 20,000; maka besarnya P sama dengan AR dan MR.
- kondisi ini (dimana harga ditentukan oleh pasar, sedangkan penjual bertindak selaku price taker) ialah karakteristik pasar persaingan tepat (perfectly-competitive market).
2. PROFIT.
Profit atau laba ialah keuntungan penjualan, yang besarnya ialah selisih total revenue dengan total cost.
Bila ditetapkan dengan sebuah persamaan, maka akan terlihat ibarat diberikut.
3. MAKSIMALISASI PROFIT.
Sesudah memahami hubungan antara TR, AR, MR, TC dan Profit, pada bab ini kita akan mempelajari konsep terbaikisasi profit.
melaluiataubersamaini memakai pola diatas, kita sanggup melihat bagaimana terbaikisasi profit didapatkan, melalui Tabel 2. dibawah ini.
keterangan:
- pada tabel tersebut terlihat bahwa semakin banyak jumlah output terjual, pada pertamanya profit mengalami peningkatan; namun pada titik tertentu, profit tersebut mengalami penurunan.
- perhatikan kolom Perubahan pada Profit (MR – MC), disitu terlihat bagaimana besarnya perubahan profit yang diperoleh, seiring peningkatan penjualan output.
Maksimalisasi profit juga sanggup dijelaskan melalui kurva yang terlihat di Gambar 1.
keterangan:
- ketika MR > MC; maka untuk meterbaikkan profit, produsen harus meningkatkan kuantitas output.
- saat MR < MC; maka untuk meterbaikkan profit, produsen harus mengurangi kuantitas output.
- pada titik dimana MR = MC; pada ketika itulah level profit terbaik tercapai.
Demikian ulasan wacana konsep penerimaan (revenue), keuntungan (profit), dan terbaikisasi profit (profit maximization). *
Referensi:
- Krugman, Paul, and Robin Wells. (2011). Economics, Second Edition, Worth Publishers.
- Mankiw, Gregory N. (2008). Principles of Microeconomics, Fifth Edition, South-Western Cengage Learning.
- Samuelson, Paul A., and William D. Nordhaus. (2002). Economics, Seventeenth Edition, McGraw-Hill.
Konsep Biaya (Cost) dalam Ilmu Ekonomi
Perilaku Produsen, Fungsi Produksi, Marginal Product, dan the Law of Diminishing Return
Materi selanjutnya:
Karakteristik dan Analisa Pasar Persaingan Sempurna (Perfectly-Competitive Market)
Kurva Penawaran dan Ekuilibrium Jangka Panjang di Pasar Persaingan Sempurna
Posting Komentar untuk "Konsep Penerimaan (Revenue), Keuntungan (Profit), Dan Maksimalisasi Keuntungan (Profit Maximization)"