Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsep Elastisitas Penawaran (Elasticity Of Supply)

Seperti halnya undangan (demand) mempunyai elastisitas, demikian pula dengan penawaran (supply). Kali ini kita akan berguru memahami konsep elastisitas penawaran beserta diagram yang mengatakan elastisitas tersebut.

1. ELASTISITAS HARGA PENAWARAN (PRICE ELASTICITY OF SUPPLY).

Pada dasarnya, elastisitas harga penawaran mengukur seberapa responsif perubahan kuantitas barang yang ditawarkan, dikala terjadi perubahan pada harga barang tersebut.

Gambar 1. diberikut ini mengatakan terbentuknya elastisitas harga penawaran.
 Kali ini kita akan berguru memahami konsep elastisitas penawaran beserta diagram yang men Konsep Elastisitas Penawaran (Elasticity of Supply)
Nilai elastisitas harga ialah persentase perubahan kuantitas barang yang ditawarkan, dibagi dengan persentase perubahan harga barang tersebut.



Adapun rumusannya ialah sebagai diberikut:
 Kali ini kita akan berguru memahami konsep elastisitas penawaran beserta diagram yang men Konsep Elastisitas Penawaran (Elasticity of Supply)
contoh sederhana:
  • pada dikala tahun pemikiran baru, harga buku tulis meningkat 30% dari harga normal. Peningkatan tersebut diikuti dengan bertambahnya persediaan buku tulis di pasar sebesar 20%, maka elastisitas harga buku tulis ialah 0.66 (20%:30%).
Seperti yang juga berlaku pada elastisitas permintaan, maka semakin besar nilai elastisitas harga penawaran mengatakan semakin responsifnya perubahan kuantitas barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga.

Elastisitas harga penawaran dikatakan:
  1. Elastis (price-elastic supply), kalau nilai elastisitas > 1.
  2. Inelastis (price-inelastic supply), kalau nilai elastisitas < 1.
  3. Unit lentur (unit-elastic supply), kalau nilai elastisitas = 1.
  4. Elastis tepat (perfectly elastic supply), kalau nilai elastisitas = ∞ (tak terhingga).
  5. In-elastis tepat (perfectly in-elastic supply), kalau nilai elastisitas = 0.

2. ELASTISITAS HARGA DALAM DIAGRAM.

Diagram-diagram dibawah ini menggambarkan aneka macam elastisitas harga penawaran.

2.1. Price-Elastic Supply.
Gambar 2. mengatakan terpenuhinya price-elastic supply.
 Kali ini kita akan berguru memahami konsep elastisitas penawaran beserta diagram yang men Konsep Elastisitas Penawaran (Elasticity of Supply)
keterangan:
  • ekuilibrium pertama di A (harga 10, kuantitas 1). Ekuilibrium bergeser dikala harga naik menjadi menjadi 20 dan kuantitas 3 (B).
  • besarnya elastisitas harga ialah 2, didapat dari: ((3 - 1)/1) x 100% / ((20 - 10)/10) x 100%.

2.2. Price-Inelastic Supply.
Gambar 3. mengatakan kondisi price-inelastic supply.
 Kali ini kita akan berguru memahami konsep elastisitas penawaran beserta diagram yang men Konsep Elastisitas Penawaran (Elasticity of Supply)
keterangan:
  • ekuilibrium pertama di G (harga 10, kuantitas 1); terjadinya kenaikan harga menggeser ekuilibrium ke H (harga 30, kuantitas 1.5).
  • elastisitas harga = 0.25 , dengan penghitungan sebagai diberikut: ((1.5 – 1)/1 x 100%) / ((30 – 10)/10) x 100%.

2.3. Unit-Elastic Supply.
Selanjutnya, Gambar 4. mengatakan unit-elastic supply.
 Kali ini kita akan berguru memahami konsep elastisitas penawaran beserta diagram yang men Konsep Elastisitas Penawaran (Elasticity of Supply)
keterangan:
  • titik M ialah ekuilibrium pertama (harga 10, kuantitas 1). Ketika harga naik menjadi 20, kuantitas barang yang ditawarkan meningkat menjadi 2, sehingga menggeser ekuilibrium ke titik N.
  • elastisitas harga ialah 1, penghitungannya: ((2 – 1)/1) x 100% / ((20 – 10)/10) x 100%.

2.4. Perfectly Elastic and In-elastic Supply.
Gambar 5. ialah kondisi lentur tepat (S1) dan inelastis tepat (S2).
 Kali ini kita akan berguru memahami konsep elastisitas penawaran beserta diagram yang men Konsep Elastisitas Penawaran (Elasticity of Supply)
keterangan:
  • kondisi lentur tepat (S1) menggambarkan bahwa meski (hampir) tidak ada perubahan pada harga, namun kuantitas barang yang ditawarkan sanggup berubah-ubah (sangat responsif).
  • kondisi in-elastis tepat (S2) mengatakan bahwa ketika harga mengalami perubahan, namun (hampir) tidak ada perubahan pada kuantitas barang yang ditawarkan.

Demikian ulasan ihwal konsep elastisitas penawaran (elasticity of supply). *



Referensi:
  1. Krugman, Paul, and Robin Wells. (2011). Economics, Second Edition, Worth Publishers.
  2. Mankiw, Gregory N. (2008). Principles of Microeconomics, Fifth Edition, South-Western Cengage Learning.
  3. Samuelson, Paul A., and William D. Nordhaus. (2002). Economics, Seventeenth Edition, McGraw-Hill.
Materi sebelumnya:
Konsep Elastisitas Permintaan (Elasticity of Demand) dan Metode Nilai Tengah (Midpoint Method)
Pengertian Ekuilibrium Permintaan-Penawaran, Excess Demand-Excess Supply, dan Pergeseran Kurva

Materi selanjutnya:
Teori Perilaku Konsumen (Consumer Behavior) dan Kurva Batas Anggaran (Budget Constraint)
Memahami Teori Utilitas, Marginal Utility, Indifference Curve, dan Marginal Rate of Substitution

Posting Komentar untuk "Konsep Elastisitas Penawaran (Elasticity Of Supply)"