Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Dan Referensi Batuan Beku

Jenis dan Contoh Batuan Beku - batuan beku merupakan batuan yang terbentuk dari hasil pembentukan magma dan lava yang telah membeku. Magma merupakan batuan cair yang sangat panas letaknya berada di dalam perut bumi sedangkan lava yaitu magma yang keluar ke permukaan bumi. Magma yang telah mendingin akan menjadi beku dan memadat, bentuk inilah yang disebut sebagai batuan beku. Batuan beku terbentuk melalui proses kristalisasi maupun tanpa melalui proses kristalisasi, yang sanggup terjadi dibawah tanah maupun diatas permukaan tanah. Batuan beku terbagi kedalam beberapa jenis batuan. Berikut beberapa jenis dan pola batuan beku:


Batuan beku dilihat dari daerah pembekuannya, antara lain

  • Batuan beku plutonik
  • Merupakan batuan yang berasal dari magma yang membeku yang prosesnya terjadi jauh di dalam dasar bumi dan hanya terdiri dari kristal saja. Untuk mendapat pengkristalan yang tepat proses pembekuan ini terjadi dalam waktu yang relatif sangat lama. Contoh batuan beku plutonik: kerikil diorit, kerikil syenit, kerikil gabbro, dan kerikil granit.
  • Batuan beku korok
Merupakan salah satu jenis batuan beku yang berasal dari magma yang membeku di dalam korok bumi, yang letaknya berdekatan dengan pemukaan bumi yang menciptakan proses pendinginan terjadi lebih cepat. Namun pembetukan dari pengkristalan batuan tidak terlalu sempurna. Contoh batuan beku korok misalnya: kerikil profir granit, kerikil profir syenit, kerikil profir gabbro, dan kerikil granit fosfir. Baca: Tenaga Endogen
  • · Batuan beku vulkanis
Merupakan salah satu jenis batuan beku yang berasal dari magma yang yang keluar ke permukaan bumi, proses pendinginan pada batuan ini terjadi dengan sangat cepat sekali. Contoh batuan beku vulkannis: kerikil andesit, kerikil rhyolit, kerikil trachit, kerikil obsidian, kerikil basalt, dan kerikil apung.

Batuan beku dilihat dari kandungan SiO2 antara lain yaitu:

  • Batuan beku ultra basa : merupakan batuan beku yang kandungan SiO2nya kurang dari 45 persen. Contoh batuan beku ultra basa yaitu kerikil basalt.
  • Batuan beku basa : merupakan batuan beku yang kandungan SiO2nya antara 45 persen hingga 52 persen. Contoh batuanbeku basa yaitu kerikil andesit.
  • Batuan beku intermediate : merupakan batuan beku yang kandungan SiO2nya antara 52 persen hingga 66 persen. Contoh batuan beku intermediate yaitu kerikil dasit.
  • Batuan beku asam : merupakan batuan beku yang kandungan SiO2nya lebih dari 66 persen. Contoh batuan beku asam yaitu kerikil riolit. Baca: Jenis - Jenis Batuan
Berikut klarifikasi lebih rinci mengenai pola batuan beku:

  • Batu Apung yang terbentuk melaui pendinginan magma yang bergelembung. Memilki ciri-ciri yaitu berpori-pori, warna keabu-abuan, ringan, bergelembung, terapung dalam air. Kegunaan kerikil apung yaitu untuk mengamplas kayu, isolator temperatur tinggi sebagai materi filter, dan lain-lain.
  • Batu obsidian yang terbentuk dari lava yang mendingin. Memilki ciri-ciri yaitu hitam, tidak ada kristal-kristal dan menyerupai kaca. Guna dari kerikil obsidian ini antara lain untuk alat pemotong dan kerajinan

Itulah beberapa jenis dan pola batuan beku yang sanggup dijelaskan pada artikel ini biar bermanfaat. Baca: Contoh Batuan Sedimen dan Metamorf 

Posting Komentar untuk "Jenis Dan Referensi Batuan Beku"