Tips Berguru Menulis Yang Super Menyenangkan
Tips Belajar Menulis Yang Super Menyenangkan - Banyak orang yang beranggapan bahwa berguru menulis sangat sulit, membosankan, menciptakan pusing, dan lain sebagainya. Belajar menulis itu harus dimulai dari semenjak dini,mulai dari hal yang kecil, dan mulailah dari sekarang. Belajar menulis tentu ada tahapannya, yang dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD (SD), SMP (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Perguruan Tinggi (PT). Terkait dengan tulis-menulis, setiap jenjang pendidikan tentunya ada perbedaan level kesulitannya. Belajar menulis bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan apabila dilakukan dengan cara yang benar. Sebelum berlatih menulis, Anda harus mengubah pola pikir Anda bahwa menulis tidak sulit.
Berikut tips-tips untuk Anda dikala mengajari anak berguru menulis:
1. Menulislah yang bermakna
Seringkali guru atau orang bau tanah mengajari anak didiknya asal tulis tanpa makna yang jelas, sehingga anak didik sering melupakan yang dipelajari tadi. Sebenarnya menulis yaitu salah satu pembelajaran untuk berkomunikasi. Misalnya anak beri rujukan menulis pesan pendek, ucapan selamat, atau daftar mainan yang dimiliki anak di rumah masing-masing. Itu juga bisa untuk pekerjaan rumah, esok harinya gres dibahas.
2. Menulis yang menyenangkan
Ketika berguru menulis, coba sambil diaplikasikan dengan permainan yang menyenangkan. Misal anak disuruh menulis “harimau” kemudian Anda menyampaikan “harimau makan apa?”. Biarkan bawah umur menjawab. Misal menjawab: “kelinci”, maka Anda menyuruh anak menulisnya.
3. Menulis yang tertarget
Seringkali anak didik disuruh menulis panjang, menyerupai cerpen atau pengalaman eksklusif minim satu halaman penuh. Dengan pola ini anak didik menjadi putus asa dulu alasannya terkesan banyak sekali. Misal ubahlah pola tersebut, setiap anak diberi daun hidup, mereka diharuskan menulis cerpen beberapa lembar yang harus diselesaikan beberapa hari sebelum daun itu layu. Sehingga anak didik menjadi termotivasi.
4. Menyediakan stasiun tulisan
Sebagai pengajar harus lebih kreatif, contohnya dengan menyediakan kotak atau papan mengumpulan tugas. Bagi anak didik yang menuntaskan sempurna waktu akan mendapat reward atau penghargaan walaupun tak seberapa nilainya.
5. Kreatif memakai barang unik
Misalnya anak didik diperbolehkan menulis dengan jarinya memakai tepung di atas nampan, menciptakan aksara di lantai dengan kertas-kertas bekas yang dibuat menjadi kata atau kalimat.
6. Berilah kebanggaan atau kritik
Apabila anak didik bisa menuntaskan kiprah menulis yang diberikan oleh Anda sempurna waktu dah paling cepat, berilah kebanggaan walau hanya dengan tepuk tangan. Begitu juga sebaliknya, apabila ada yang tidak sanggup menuntaskan sempurna waktu, berilah kritik yang membangun. Misalnya: “Kamu melajar menulisnya lebih rajin lagi ya, biar sanggup hadiah dari bapak/ ibu guru”.
Belajar menulis tidak harus selalu duduk, tetapi bisa juga sambil bermain. Sebagai pengajar, pandai-pandailah mengolah bahan biar anak didik merasa super menyenangkan dikala berguru menulis.
Berikut tips-tips untuk Anda dikala mengajari anak berguru menulis:
1. Menulislah yang bermakna
Seringkali guru atau orang bau tanah mengajari anak didiknya asal tulis tanpa makna yang jelas, sehingga anak didik sering melupakan yang dipelajari tadi. Sebenarnya menulis yaitu salah satu pembelajaran untuk berkomunikasi. Misalnya anak beri rujukan menulis pesan pendek, ucapan selamat, atau daftar mainan yang dimiliki anak di rumah masing-masing. Itu juga bisa untuk pekerjaan rumah, esok harinya gres dibahas.
2. Menulis yang menyenangkan
Ketika berguru menulis, coba sambil diaplikasikan dengan permainan yang menyenangkan. Misal anak disuruh menulis “harimau” kemudian Anda menyampaikan “harimau makan apa?”. Biarkan bawah umur menjawab. Misal menjawab: “kelinci”, maka Anda menyuruh anak menulisnya.
3. Menulis yang tertarget
Seringkali anak didik disuruh menulis panjang, menyerupai cerpen atau pengalaman eksklusif minim satu halaman penuh. Dengan pola ini anak didik menjadi putus asa dulu alasannya terkesan banyak sekali. Misal ubahlah pola tersebut, setiap anak diberi daun hidup, mereka diharuskan menulis cerpen beberapa lembar yang harus diselesaikan beberapa hari sebelum daun itu layu. Sehingga anak didik menjadi termotivasi.
4. Menyediakan stasiun tulisan
Sebagai pengajar harus lebih kreatif, contohnya dengan menyediakan kotak atau papan mengumpulan tugas. Bagi anak didik yang menuntaskan sempurna waktu akan mendapat reward atau penghargaan walaupun tak seberapa nilainya.
5. Kreatif memakai barang unik
Misalnya anak didik diperbolehkan menulis dengan jarinya memakai tepung di atas nampan, menciptakan aksara di lantai dengan kertas-kertas bekas yang dibuat menjadi kata atau kalimat.
6. Berilah kebanggaan atau kritik
Apabila anak didik bisa menuntaskan kiprah menulis yang diberikan oleh Anda sempurna waktu dah paling cepat, berilah kebanggaan walau hanya dengan tepuk tangan. Begitu juga sebaliknya, apabila ada yang tidak sanggup menuntaskan sempurna waktu, berilah kritik yang membangun. Misalnya: “Kamu melajar menulisnya lebih rajin lagi ya, biar sanggup hadiah dari bapak/ ibu guru”.
Belajar menulis tidak harus selalu duduk, tetapi bisa juga sambil bermain. Sebagai pengajar, pandai-pandailah mengolah bahan biar anak didik merasa super menyenangkan dikala berguru menulis.
Posting Komentar untuk "Tips Berguru Menulis Yang Super Menyenangkan"