Hukum Archimedes Dan Aplikasinya
Pengertian aturan Archimedes
Pernahkah kau berenang ? ketika kau berada di dalam air kau mencicipi tubuhmu menjadi lebih ringan, kalau kau berada di bak yang kedalamannya sama dengan tinggi badanmu maka secara otomatis badanmu akan mengapung Mengapa hal itu sanggup terjadi ? aturan Archemedes merupakan salah satu aturan perihal tekanan hidrostatis yang dikemukakan oleh Archimedes spesialis matematika yang hidup 2 kala sebelum masehi.
Bunyi aturan Archimedes
Menurut Archimedes” ketika sebuah benda di celupkan atau dimasukkan ke dalam suatu zat cair maka benda tersebut akan menerima gaya ke atas atau gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat yang dicelupkan”. Pernyataan Archimedes tersebut lalu dikenal sebagai aturan Archimedes.
Gaya apung menjadikan berat benda ketika berada di dalam zat cair menjadi berkurang, sehingga benda yang diangkat di dalam zat cair terasa lebih ringan dibandingkan diangkat di darat.. Hal ini disebabkan adanya gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air dan diterima benda, sehingga resultan gaya antara gaya berat dan gaya ke atas merupakan berat benda dalam air. Berat benda ketika berada di dalam zat cair disebut berat semu lantaran bukan berat benda yang sebenarnya.
Rumus aturan Archimedes :
Ws = W - Fa
Dimana
Ws : berat benda di dalam zat cair (Kg⋅m/s2)
W : berat benda yang sesungguhnya (Kg⋅m/s2)
Fa : gaya apung (N)
besarnya gaya apung (Fa) dirumuskan :
Fa = ρcair Vb g
Dimana
ρcair : massa jenis zat cair (kg/m3)
Vb : volume benda yang tercelup (m3)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
Akibat aturan Archimedes benda yang dimasukkan ke dalam zat cair sanggup terapung, melayang, dan tenggelam. Benda akan terapung kalau massa jenis zat cair lebih
besar dari massa jenis benda sehingga benda berada di atas permukaan zat cair. Benda akan melayang kalau massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda sehingga posisi benda berada diatas dasar zat cair dan di nawah permukaan zat cair. Benda akan karam kalau massa jenis zat cair lebih kecil dari massa jenis benda sehingga posisi benda berada pada dasar daerah zat cair.
Aplikasi aturan Archimedes :
Teori aturan Archimedes banyak diaplikasikan dalam beberapa bidang, diantarnya :
a. Pembuatan kapal selam dan kapal laut
Kapal bahari terbuat dari besi dan kayu dan memiliki rongga pada serpihan tengahnya. Rongga ini bertujuan supaya volume air yang dipindahkan oleh tubuh kapal besar sehingga kapal bahari terapung. Sedangkan pada kapal selam rongga berfungsi untuk menampung air bahari yang sanggup disimpan dan dibuang sesuai kebutuhan. Pada dikala kapal karam rongga berisi air bahari dan air bahari dikeluarkan pada dikala kapal akan mengapung
b. Jembatan proton
Jembatan Proton merupakan jembatan yang tersusun dari drum kosong. Drum kosong berisi udara ditutup rapat sehingga massa jenis drum lebih kecil dari massa jenis zat cair yang mengakibatkan drum terapung. Drum ditata sedemikian rupa sampai ibarat jembatan.
c. Hidrometer
adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis benda
d. Balon udara
Agar sanggup terbang balon udara harus diisi dengan zat yang massa enisnya lebih kecil dari massa jenis udara.
Demikianlah sekilas perihal aturan Archimedes dan aplikasinya, semoga bermanfaat.
Pernahkah kau berenang ? ketika kau berada di dalam air kau mencicipi tubuhmu menjadi lebih ringan, kalau kau berada di bak yang kedalamannya sama dengan tinggi badanmu maka secara otomatis badanmu akan mengapung Mengapa hal itu sanggup terjadi ? aturan Archemedes merupakan salah satu aturan perihal tekanan hidrostatis yang dikemukakan oleh Archimedes spesialis matematika yang hidup 2 kala sebelum masehi.
Bunyi aturan Archimedes
Menurut Archimedes” ketika sebuah benda di celupkan atau dimasukkan ke dalam suatu zat cair maka benda tersebut akan menerima gaya ke atas atau gaya apung yang besarnya sama dengan berat zat yang dicelupkan”. Pernyataan Archimedes tersebut lalu dikenal sebagai aturan Archimedes.
Gaya apung menjadikan berat benda ketika berada di dalam zat cair menjadi berkurang, sehingga benda yang diangkat di dalam zat cair terasa lebih ringan dibandingkan diangkat di darat.. Hal ini disebabkan adanya gaya ke atas yang ditimbulkan oleh air dan diterima benda, sehingga resultan gaya antara gaya berat dan gaya ke atas merupakan berat benda dalam air. Berat benda ketika berada di dalam zat cair disebut berat semu lantaran bukan berat benda yang sebenarnya.
Rumus aturan Archimedes :
Ws = W - Fa
Dimana
Ws : berat benda di dalam zat cair (Kg⋅m/s2)
W : berat benda yang sesungguhnya (Kg⋅m/s2)
Fa : gaya apung (N)
besarnya gaya apung (Fa) dirumuskan :
Fa = ρcair Vb g
Dimana
ρcair : massa jenis zat cair (kg/m3)
Vb : volume benda yang tercelup (m3)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
Akibat aturan Archimedes benda yang dimasukkan ke dalam zat cair sanggup terapung, melayang, dan tenggelam. Benda akan terapung kalau massa jenis zat cair lebih
besar dari massa jenis benda sehingga benda berada di atas permukaan zat cair. Benda akan melayang kalau massa jenis zat cair sama dengan massa jenis benda sehingga posisi benda berada diatas dasar zat cair dan di nawah permukaan zat cair. Benda akan karam kalau massa jenis zat cair lebih kecil dari massa jenis benda sehingga posisi benda berada pada dasar daerah zat cair.
Aplikasi aturan Archimedes :
Teori aturan Archimedes banyak diaplikasikan dalam beberapa bidang, diantarnya :
a. Pembuatan kapal selam dan kapal laut
Kapal bahari terbuat dari besi dan kayu dan memiliki rongga pada serpihan tengahnya. Rongga ini bertujuan supaya volume air yang dipindahkan oleh tubuh kapal besar sehingga kapal bahari terapung. Sedangkan pada kapal selam rongga berfungsi untuk menampung air bahari yang sanggup disimpan dan dibuang sesuai kebutuhan. Pada dikala kapal karam rongga berisi air bahari dan air bahari dikeluarkan pada dikala kapal akan mengapung
b. Jembatan proton
Jembatan Proton merupakan jembatan yang tersusun dari drum kosong. Drum kosong berisi udara ditutup rapat sehingga massa jenis drum lebih kecil dari massa jenis zat cair yang mengakibatkan drum terapung. Drum ditata sedemikian rupa sampai ibarat jembatan.
c. Hidrometer
adalah alat yang dipakai untuk mengukur massa jenis benda
d. Balon udara
Agar sanggup terbang balon udara harus diisi dengan zat yang massa enisnya lebih kecil dari massa jenis udara.
Demikianlah sekilas perihal aturan Archimedes dan aplikasinya, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Hukum Archimedes Dan Aplikasinya"