Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peninggalan Kerajaan Aceh Dan Banten

Peninggalan Kerajaan Aceh dan Banten - kerajaan Aceh ialah kerjaan yang berlokasi di Sumatram kerajaan ini termasuk kerajaan besar, alasannya tempat kekuasaannya yang cukup luas. Kerajaan Aceh didirikan pada tahun 1496 oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Peninggalan kerajaan Aceh antara lain:

· Masjid raya Baiturrahman

Masjid raya Baiturrahman dibangun pada tahun 1612 Masehi atau 1022 Hijriah oleh Sultan Iskandar muda. Masjid ini terletak di Kota Banda Aceh/NAD. Di Aceh, Masjid raya Baiturrahman dijadikan sebagai sentra keagamaan. Masjid ini sempat dibakar pada tahun 1873 tepatnya pada aksi yang dilakukan oleh tentara Belanda. Namun pada tahun 1877 Masjid raya Baiturrahman kembali di bangkit dengan tujuan meredam kemarahan masyarakat Aceh oleh Belanda. Baca: Kerajaan - Kerajaan Hindu Budha di Indonesia

· Makam Sultan Iskandar Muda

Sultan Iskandar Muda merupakan raja pertama kerajaan Aceh. Ia merupakan orang Aceh asli, yang lahir pada tanggal 27 September tahun 1636. Sultan Iskandar Muda merupakan sultan yang sangat berjaya di kerjaan Aceh. Saat kerajaan Aceh berada dibawah kepemimpinannya, Aceh menjadi salah satu icon perdagangan terbesar di Nusantara. Makam Sultan Iskandar Muda berada di Aceh tepatnya di desa Baperis, Baiturrahman.

· Benteng Indraprata

Benteng Indra Prata berlokasi di tempat Ladong, Aceh. Benteng Indraprata dibentuk oleh raja dari kerajaan Lamuri, yang merupakan benteng peninggalan dari kerajaan Hindu, benteng ini tetap dipakai oleh kerajaan Aceh sebagai pertahanan kerajaan.

· Taman Sari Gunongan


Taman Sari Gunongan dibentuk pada ketika Sultan Iskandar Muda memimpin kerajaan Aceh, tepatnya pada tahun 16067 dan final dibangun pada tahun 1636. Taman ini merupakan permintaan dari putri boyongan yang berasal dari pahang.

· Masjid Indrapuri

Mesjid Indrapuri merupakan masjid bau tanah yang mempunyai bentuk segi empat. Awalya masjid ini merupakan bekas benteng kerajaan hindu yang pernah berdiri sebelumnya. Saat islam masuk dan menyebar di Aceh, bangunna ini dialih fungsikan menjadi masjid.

· Pinto Khop

Pinto Khop berlokasi di desa Sukaramai, Aceh. Pinto Khop merupakan sebuah pintu yang menghubungkan antara taman putroe phang dengan istana kerajaan. Pinto Khop dibentuk pada ketika Sultan Iskandar muda berkuasa.

· Meriam kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh pernah mendatangkan teknisi meriam yang bersal dari Turki, hal ini bertujuan untuk pasukan kerajaan sanggup berguru memproduksi meriam sendiri.

· Hikayat Prang Sabi

Hikayat Prang Sabi ialah suatu hikayat dalam sastra Aceh menceritakan ihwal jihad. Hikayat Prang Sabi ditulis oleh para ulama, hikayat ini berisi ihwal nasihat, seruan serta seruan untuk sanggup mengabdikan diri ke medan perang fii sabilillaah, untuk menegakkan agama Allah dari kejahatan orang-orang kafir.


Sedangkan kerajaan banten merupakan kerajaan yang mengagumkan, kaya akan ilmu pengetahuan yang menjadi sejarah tak pernah mati. Beberapa peninggalan kerajaan Banten yang berada di Kawasan Keraton Banten. Peninggalan tersebut antara lain:

· Keraton Surosowan yang merupakan Kawasan seluas empat hektar, dikelilingnya ada benteng setinggi dua meter. Bangunan tersebut itu menyisakan beberapa bekas bangunan, contohnya pintu gerbang keraton yang mempunyai bentuk bulat, kolam pemandian roro denok, dan sistem terusan air yang berada didalam keraton.

· Sumber air Tasik Ardi yang sampai ini masih tetap dijaga keasriannya serta menjadi salah satu tempat wisata yang wajib di kunjungi apabila kita bertandang ke Banten

· Banten Girang yang disana terdapat situs zaman megalitik, ada

· Banten Lama yang mana disana terdapat beberapa bekas Keraton menyerupai keraton Surasowan dan Keraton Kaibon, serta terdapat Vihara Avalokitesvara dan bekas benteng Speelwijk yang dibentuk oleh VOC.

· Gedung negara yang sekarang dijadikan kantor Gubenur Banten dulu gedung tersebut merupakan kantor Residen Banten yang didirikan pada tahun 1800-an,

· Gedung Joang yang sekarang dijadikan tempat organisasi massa berkantor,

· Bekas sekolah Mulo yang sekarang dijadikan Polres Serang), dan

· Bekas markas marsose Belanda yang didirikan pada tahun 1900-an. Saat ini markas tersebut dijadikan markas Korem 064 Maulana Yusuf Banten). Baca: Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia 

Posting Komentar untuk "Peninggalan Kerajaan Aceh Dan Banten"