Kurva Penawaran Dan Ekuilibrium Jangka Panjang Di Pasar Persaingan Sempurna

Pada materi sebelumnya kita sudah mempelajari karakteristik dan ekuilibrium jangka pendek di pasar persaingan sempurna. Kali ini kita akan mengulas kurva penawaran dan ekuilibrium jangka panjang pada pasar persaingan sempurna.

1. KURVA PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM JANGKA PANJANG.

Perlu diingat kembali bahwa pada jangka pendek, kurva penawaran dari produsen yaitu sama dengan kurva MC dikala dalam posisi naik (diatas kurva AVC).

Sedangkan dalam jangka panjang, kita berbicara wacana kurva penawaran seluruh produsen yang ada di pasar.



Perlu diketahui juga bahwa dalam jangka panjang, terdapat dua perkiraan yang harus diperhatikan, yakni:

1. peluang bagi produsen untuk mengubah kapasitas produksi.
2. peluang bagi produsen lain untuk keluar-masuk pasar.

Dalam jangka panjang, produsen akan masuk atau keluar pasar pada dikala profit sama dengan nol. Penjelasannya sebagai diberikut:

• ekuilibrium satu produsen dalam jangka panjang tercapai ketika P = MC (ini kondisi terbaikisasi profit). Pada dikala itu P juga sama dengan minimum average cost (AC), sehingga profit yaitu nol.
• dari hal tersebut, terbentuklah kurva penawaran jangka panjang untuk keseluruhan pasar. Karena saat profit sebesar nol yaitu setara dengan minimum AC, maka kurva penawaran yang terbentuk berupa garis lurus mendatar (kurva lentur sempurna).
• setiap harga yang berada diatas level tersebut (P > minimum AC) akan menghasilkan profit, sehingga mendorong produsen lain untuk memasuki pasar dan menambah kuantitas produk yang ditawarkan; sementara harga dibawah level (P < minimum AC) akan mendorong produsen keluar pasar atau mengurangi kuantitas penawaran produk.

Penjelasan lebih detil bisa dilihat pada Gambar 1.

keterangan:

• dalam jangka panjang, produsen akan masuk atau keluar pasar ketika profit mencapai nol. Pada dikala tersebut P = minimum AC (kurva sebelah kiri). Kemudian setiap produsen mengikuti keadaan untuk memastikan setiap seruan sesuai dengan harga yang berlaku.
• konsekuensinya, kurva penawaran jangka panjang di pasar persaingan tepat berbentuk garis lurus mendatar atau lentur sempurna.

Sebagai catatan, terdapat kasus tertentu ketika kurva penawaran tidak lentur sempurna. Hal ini bisa diakibatkan perbedaan pada biaya (cost) yang dikeluarkan masing-masing produsen atau lantaran terbatasnya kuantitas faktor produksi yang digunakan.

misal sederhana: contohnya pada pasar kaos cetak. Meskipun setiap produsen bisa masuk-keluar pasar dengan cepat, namun biaya yang dikeluarkan masing-masing produsen bisa jadi bervariasi, mungkin saja disebabkan faktor kecepatan dalam mencetak kaos atau faktor lainnya.

2. PENGARUH PERUBAHAN PERMINTAAN PADA EKUILIBRIUM JANGKA PANJANG.

Untuk mengetahui dampak perubahan permitaan pada keseimbangan pasar, kita akan melihatnya melalui Gambar 2. dan Gambar 3. dibawah ini.

keterangan:

• pada posisi pertama ketika pasar spesialuntuk meliputi 2 produsen, pasar berada dalam keseimbangan di titik A, ibarat terlihat di kurva sebelah kiri.
• peningkatan seruan (dari Q1 ke Q2) mendorong kenaikan harga (dari P1 ke P2), sehingga menggeser titik ekuilibrium, dari A ke B; sekaligus menambah besarnya profit yang diterima produsen.
• dalam jangka pendek, keseimbangan pasar secara keseluruhan akan bergeser dari At ke Bt (kurva sebelah kanan).
• peningkatan profit ini menarikdanunik produsen lain untuk masuk ke pasar, sehingga mengubah ekuilibrium pasar menuju titik Ct. Perhatikan bahwa garis horizontal yang menghubungkan titik At dan Ct membentuk kurva penawaran pasar jangka panjang (kurva lentur sempurna).

keterangan:

• kurva sebelah kiri di Gambar 3. intinya sama dengan kurva sebelah kanan pada Gambar 2 (ini semata-mata untuk mempergampang pemahaman).
• dalam jangka panjang, setiap produsen akan mengikuti keadaan dengan harga yang berlaku, sehingga kembali membentuk titik ekuilibrium yang gres (titik G).

Demikian uraian wacana kurva penawaran dan ekuilibrium jangka panjang di pasar persaingan sempurna. *



Referensi:

1. Krugman, Paul, and Robin Wells. (2011). Economics, Second Edition, Worth Publishers.
2. Mankiw, Gregory N. (2008). Principles of Microeconomics, Fifth Edition, South-Western Cengage Learning.
3. Samuelson, Paul A., and William D. Nordhaus. (2002). Economics, Seventeenth Edition, McGraw-Hill.

Materi sebelumnya:
Karakteristik dan Analisa Pasar Persaingan Sempurna (Perfectly-Competitive Market)
Konsep Penerimaan (Revenue), Laba (Profit), dan Maksimalisasi Laba (Profit Maximization)
Konsep Biaya (Cost) dalam Ilmu Ekonomi

Materi selanjutnya:
Karakteristik, Maksimalisasi Laba, dan Ekuilibrium di Pasar Monopoli
Karakteristik dan Ekuilibrium di Pasar Persaingan Monopolistik (Monopolistic Competition)

Lokasi:

Berbagi :