Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Batuan Sedimen Dan Metamorf

Contoh Batuan Sedimen dan Metamorf - batuan sedimen dan batuan metamorf termasuk kedalam jenis batuan yang ada bumi. Batuan sedimen merupakan jenis batuan yang tercipta akhir dari proses pengendapan. Batuan sedimen sanggup terbentuk sendiri maupun terbentuk dari batuan beku. Batuan ini terbentuk akhir dari adanya pengendapan batuan-batuan kecil akhir abrasi atau pelapukan. Pada awal pembentukannya batuan ini lunak dan balasannya akan menjadii keras alasannya adanya proses pembatuan yang lama. Berikt beberapa rujukan batuan sedimen:

Pembentukan batuan sedimen jikalau dilihat dari tanaga pengendapannya:
  • Batuan sedimen aeolis atau aeris: merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya pengendapan angin. Contoh batuan sedimen aeolis atau aeris: tanah tuf, tanah loss, dan gurun pasir.
  • Batuan sedimen glasial : merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya pengendapan es atau gletser. Contoh batuan sedimen glasial : moraine.
  • Batuan sedimen aquatic : merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya pengendapan air. Contoh batuan sedimen aquatic: breksi, kerikil pasir, konglomerat.
  • Batuan sedimen marine : merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya pengendapan air laut.
Pembentukan batuan sedimen jikalau dilihat dari daerah pengendapannya:
  • Batuan sedimen teristis : merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya pengendapan di darat.
  • Batuan sedimen lakustre atau limnis: merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya pengendapan di danau. Contoh batuan sedimen lakustre atau limnis: tanah liat danau dan tuff danau .
  • Batuan sedimen continental atau marine : merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya pengendapan di laut. Contoh bauan sedimen continental atau marine : tanah merah, tanah loss, dan tanah gurun pasir.
  • Batuan sedimen fluvial : merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya pengendapan di sungai.
  • Batuan sedimen glacial : merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya pengendapan di daerah yang bersalju. Baca: Jenis dan Contoh Batuan Beku 

Pembentukan batuan sedimen jikalau dilihat dari cara pengendapannya:
  • Batuan sedimen klastis : merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya pelapukan atau erosi. Contoh batuan sedimen klastis: batuan pasir dan breksi.
  • Batuan sedimen kimia atau khemis : merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya proses pelapukan kimiawi. 
  • Batuan sedimen organis : merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir dari adanya kumpulan jasad renik yang lalu menjadi batuan. 
  • Batuan yang terbentuk alasannya pengikisan : merupakan salah satu jenis batuan sedimen yang terbentuk akhir terbawa oleh air atau tiupan angin. Baca: Jenis - Jenis Batuan

Sedangkan batuan metamorf merupakan batuan yang mengalami perubahan fisik yang diakibatkan oleh beberapa faktor menyerupai faktor tekanan, faktor suhu, dan faktor waktu. Batuan metamorf yang terbentuk sanggup berasal dai jenis batuan mana saja. Batuan metamorf yang berasal dari batuan beku misalnya : kerikil gneis yang awalnya merupakan kerikil granit yang merupakan salah satu macam batuan beku. Sedangkan batuan metamorf yang berasal dari batuan sedimen cotohnya kerikil marmer yang awalnya ialah kerikil kapur. Adapun rujukan batuan metamorf lainnya yaitu seperti: batuan metamorf kontak, batuan metamorf dinamo, batuan metamorf kontak pneumatalitis, batuan pualam, batuan sabak, gneiss (ganes), sekis, kuarsit , milonit dan masih banyak lagi. Baca: Tenaga Endogen 

Posting Komentar untuk "Contoh Batuan Sedimen Dan Metamorf"