Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kurva Permintaan-Penawaran Serta Ekuilibrium Di Pasar Faktor Sumberdaya Fisik (Land) Dan Modal (Capital)

Kita sudah mengulas pasar seruan dan penawaran tenaga kerja pada bahan sebelumnya. Dalam ulasan kali ini, kita akan mempelajari dua pasar faktor produksi yang lain, yakni sumberdaya fisik (land) dan modal (capital).

Kita sudah mengulas pasar seruan dan penawaran tenaga kerja pada bahan sebelumnya Kurva Permintaan-Penawaran serta Ekuilibrium di Pasar Faktor Sumberdaya Fisik (Land) dan Modal (Capital)
1. PENGERTIAN FAKTOR PRODUKSI SUMBERDAYA FISIK DAN FAKTOR MODAL.

Pada hakikatnya, faktor produksi sumberdaya fisik merujuk pada lahan atau bidang dimana sebuah perusahaan melaksanakan produksi (catatan: terdapat literatur yang memakai istilah 'faktor sumberdaya alam' untuk menamai faktor ini).

Sementara faktor modal ialah instrumen yang dipakai dalam produksi barang dan/atau jasa; disebut ‘instrumen’ alasannya ialah definisi modal mempunyai dimensi yang luas.



Beberapa studi mengelompokkan instrumen modal (capital of goods) menjadi 3 kriteria, yakni:
  1. struktur (structure), contohnya bangunan pabrik.
  2. peralatan (equipment), menyerupai mesin produksi dan komputer.
  3. perlengakapan (inventories), contohnya pakaian kerja dan helm pelindung.

Dalam kajian ekonomi, terdapat dua unsur biaya yang melekat pada kedua faktor produksi tersebut, yaitu:
  • biaya pembelian (purchasing cost), yakni biaya yang dikeluarkan untuk mempunyai atau menguasai faktor produksi sepenuhnya.
  • biaya sewa (rental cost), ialah biaya yang dibayarkan untuk memakai atau memanfaatkan faktor produksi hingga dengan jangka waktu tertentu.

2. PASAR PERMINTAAN FAKTOR SUMBERDAYA FISIK DAN MODAL.

Apabila perkiraan yang dipakai ialah kondisi yang ada di pasar persaingan sempurna, maka permintaan pada faktor sumberdaya fisik dan faktor modal serupa dengan seruan di pasar tenaga kerja.

Untuk megampangkan penggambaran, kita misalkan perusahaan menyewa tanah dalam melaksanakan produksi.

Gambar 1. dibawah ini menawarkan bagaimana kurva seruan dan terbaikisasi profit terbentuk.
Kita sudah mengulas pasar seruan dan penawaran tenaga kerja pada bahan sebelumnya Kurva Permintaan-Penawaran serta Ekuilibrium di Pasar Faktor Sumberdaya Fisik (Land) dan Modal (Capital)
keterangan:
  • jika pada pasar tenaga kerja, perusahaan akan terus menambah tenaga kerja hingga mencapai level dimana VMPL = W untuk meterbaikkan profit.
  • maka di pasar faktor sumberdaya fisik, untuk meterbaikkan profit, perusahaan akan menyewa tanah hingga di titik dimana Value of Marginal Product dari 1 bidang tanah sama dengan biaya sewa per bidang tanah.
  • dari kurva tersebut, terbaikisasi profit tercapai di titik X, dengan kuantitas unit tanah sebanyak Qr dan biaya sewa sebesar Rr.
  • contoh diatas juga berlaku untuk pasar faktor modal.

3. PASAR PENAWARAN DAN KURVA EKUILIBRIUM.

Pada bab ini kita akan melihat kurva seruan dan penawaran pasar faktor sumberdaya fisik dan faktor modal, serta ekuilibrium yang terbentuk.

Penjelasannya terdapat di Gambar 2. diberikut ini.
Kita sudah mengulas pasar seruan dan penawaran tenaga kerja pada bahan sebelumnya Kurva Permintaan-Penawaran serta Ekuilibrium di Pasar Faktor Sumberdaya Fisik (Land) dan Modal (Capital)
keterangan:
  • pada gambar sebelah kiri, kurva penawaran di faktor sumberdaya fisik cenderung menurun tajam (steep) dengan slope konkret atau bersifat in-elastis. Hal ini sesuai dengan realita bahwa memang susah menemukan sejumlah bidang tanah yang disewakan. melaluiataubersamaini kata lain, diharapkan biaya besar untuk menambah persediaannya.
  • sementara untuk pasar modal (gambar sebelah kanan), bentuk kurva ber-slope positif, namun lebih landai atau elastis; mengingat untuk menambah supply modal tidak sesusah pada faktor sumberdaya fisik.
  • ekuilibrium tercapai pada titik pertemuan antara kurva seruan dan penawaran, yakni titik E.

Ingat kembali bahwa di pasar tenaga kerja, terbaikisasi profit tercapai saat VMPL = W.

Hal tersebut juga berlaku di pasar faktor sumberdaya fisik dan modal, spesialuntuk istilahnya saja yang berubah menjadi:
  • untuk pasar faktor sumberdaya fisik (dalam hal ini tanah), terbaikisasi profit tercapai saat Value of Marginal Product of Land = Biaya per bidang tanah.
  • untuk pasar modal, terbaikisasi profit terwujud jika Value of Marginal Product of Capital = Biaya per unit modal.

Demikian bahan pembahasan wacana permintaan, penawaran, serta ekuilibrium di pasar faktor sumberdaya fisik dan faktor modal. *



Referensi:
  1. Krugman, Paul, and Robin Wells. (2011). Economics, Second Edition, Worth Publishers.
  2. Mankiw, Gregory N. (2008). Principles of Microeconomics, Fifth Edition, South-Western Cengage Learning.
  3. Samuelson, Paul A., and William D. Nordhaus. (2002). Economics, Seventeenth Edition, McGraw-Hill.
Materi sebelumnya:
Ekuilibrium di Pasar Tenaga Kerja dan Pasar Input Monopsonistik
Permintaan dan Penawaran di Pasar Tenaga Kerja (Labor Market)

Materi selanjutnya:
Tiga Model Pendekatan dalam Kajian Ilmu Ekonomi Makro
Memahami Konsep GDP, GDP Nominal-GDP Riil, dan GDP Deflator

Posting Komentar untuk "Kurva Permintaan-Penawaran Serta Ekuilibrium Di Pasar Faktor Sumberdaya Fisik (Land) Dan Modal (Capital)"