Tabel Periodik Unsur Kimia
Tabel Periodik Unsur Kimia. Dmitri Mendeleev ialah ilmuwan pertama yang menciptakan tabel periodik unsur kimia yang menyerupai dengan yang kita gunakan ketika ini di pelajaran kimia. Tabel periodik ini menyampaikan bahwa unsur-unsur kimia diurutkan menurut berat atomnya, teladan muncul di mana sifat-sifat unsur berulang secara periodik. Tabel unsur kimia ini ialah tabel periodik unsur yang kelompok unsur sesuai dengan sifat yang menyerupai mereka.
Orang-orang telah mengenal perihal unsur-unsur kimia menyerupai karbon dan emas semenjak zaman kuno. Unsur-unsur tidak sanggup diubah memakai metode kimia. Setiap elemen mempunyai jumlah proton yang unik. Jika Anda mengusut sampel besi dan perak, Anda tidak sanggup menyampaikan berapa banyak proton dari atom beri atau perak tersebut. Namun, Anda sanggup mengetahui bahwa mereka ialah unsur yang berbeda lantaran mereka mempunyai sifat yang berbeda. Anda mungkin melihat ada lebih banyak kesamaan antara besi dan perak dibandingkan antara besi dan oksigen. Mungkinkah ada cara untuk menyusun suatu elemen sehingga Anda sanggup mengathui dengan cepat mana yang mempunyai sifat yang mirip? nah itulah gunanya tabel periodik unsur kimia.
Nah, jikalau anda susah menghapal unsur periodik, anda sanggup mencetak tabel unsur periodik di atas, sehingga jikalau sewaktu-waktu diharapkan anda tinggal membacanya, tapi jangan dipakai untuk mencontek ketika ujian kimia.
Kegunaan Sistem Periodik
Kegunaan sistem periodik adalah untuk memprediksi harga bilangan oksidasi, diantaranya:
1. Nomor golongan unsur, baik dari unsur utama atau unsur transisi yang menyatakan bahwa bilangan oksidasi tertinggi akan sanggup dicapai oleh unsur tersebut. Kondisi ini juga berlaku untuk unsur logam maupun unsur non logam.
2. Untuk mengetahui bilangan oksidasi terendah yang sanggup dicapai oleh suatu unsur non logam yaitu dengan mengurangi nomor golongan dengan delapan. Sedangkan unsur logam mempunyai bilangan oksidasi terendah sebesar nol. Kondisi tersebut disebabkan oleh unsur logam yang mustahil mempunyai bilangan oksidasi negatif.
Orang-orang telah mengenal perihal unsur-unsur kimia menyerupai karbon dan emas semenjak zaman kuno. Unsur-unsur tidak sanggup diubah memakai metode kimia. Setiap elemen mempunyai jumlah proton yang unik. Jika Anda mengusut sampel besi dan perak, Anda tidak sanggup menyampaikan berapa banyak proton dari atom beri atau perak tersebut. Namun, Anda sanggup mengetahui bahwa mereka ialah unsur yang berbeda lantaran mereka mempunyai sifat yang berbeda. Anda mungkin melihat ada lebih banyak kesamaan antara besi dan perak dibandingkan antara besi dan oksigen. Mungkinkah ada cara untuk menyusun suatu elemen sehingga Anda sanggup mengathui dengan cepat mana yang mempunyai sifat yang mirip? nah itulah gunanya tabel periodik unsur kimia.
Nah, jikalau anda susah menghapal unsur periodik, anda sanggup mencetak tabel unsur periodik di atas, sehingga jikalau sewaktu-waktu diharapkan anda tinggal membacanya, tapi jangan dipakai untuk mencontek ketika ujian kimia.
Kegunaan Sistem Periodik
Kegunaan sistem periodik adalah untuk memprediksi harga bilangan oksidasi, diantaranya:
1. Nomor golongan unsur, baik dari unsur utama atau unsur transisi yang menyatakan bahwa bilangan oksidasi tertinggi akan sanggup dicapai oleh unsur tersebut. Kondisi ini juga berlaku untuk unsur logam maupun unsur non logam.
2. Untuk mengetahui bilangan oksidasi terendah yang sanggup dicapai oleh suatu unsur non logam yaitu dengan mengurangi nomor golongan dengan delapan. Sedangkan unsur logam mempunyai bilangan oksidasi terendah sebesar nol. Kondisi tersebut disebabkan oleh unsur logam yang mustahil mempunyai bilangan oksidasi negatif.
Posting Komentar untuk "Tabel Periodik Unsur Kimia"