Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Menara Eiffel

Berbicara mengenai menara eiffel, sudah tentu pikiran kita akan pribadi melayang ke kota Paris. Bangunanya yang indah menjulang tinggi bisa mensugesti setiap mata yang memandang. Tidak jarang banyak wisatawan dari banyak sekali penjuru dunia ingin berkunjung hanya untuk sekedar mengagumi kemegahan menara ini. Ternyata, menara eiffel tidak hanya indah tetapi di balik berdirinya menyimpan banyak sekali macam misteri yang harus kita ketahui.

Tahukah kamu, pada awal pembuatanya Menara Eiffel sebenarnya dibangun sebagai gerbang l’Exposition Universelle 1889 yang merupakan sebuah World’s Fair yang dikala itu bertepatan dengan 100 tahun Revolusi Perancis. Dalam proses berdirinya, tidak lepas dari banyaknya protes dan kecaman dari banyak sekali pihak termasuk penduduk paris sendiri dan juga kaum intelektual. Tetapi, pembangunan yang telah dilakukan semenjak tanggal 28 januari 1887 ini tetap dilanjutkan dan simpulan pada 30 maret 1889.

Charles Leon Stephen Sauvestre yakni arsitek yang berhasil mendesain indah menara eiffel. Beton bertulang pun dipilih untuk di jadikan pondasi bangunan ini. Menara ini memiliki tinggi 324 meter yang dilengkapi lift pada tahun 1889 dan memiliki jumlah anak tangga sebanyak 1710. Selain itu, berat menara eiffel mencapai 7000 ton yang ditopang dua panggung. Dimana panggung pertama memiliki tinggi 57,63 m dan luas permukaan dasarnya 4200 m2. Sedangkan panggung kedua memiliki tinggi 115,73 m dan luas permukaan dasarnya 350 m2.

Dalam pembuatanya, biaya yang dikeluarkan mencapai 7.400.000 Frances. Sebanyak 5300 detail gambar di ambil dari 18000 belahan yang berbeda. Begitu banyak besi baja yang dipakai sampai mencapai 18.038 yang juga diperkuat dengan 2.500.000 paku. Menara ini hanya terbuat dari besi tempa namun mahakarya dari Hasil Gustav Alexander Eiffel ini bisa bertahan dari terpaan angin.

Kondisi menara eiffel sangat tergantung pada temperatur. Menara ini bisa menjauhi matahari sejauh 7 inci dikarenakan panas yang disebabkan oleh pemuaian besi pada ujung menara. Selain itu, menara juga bisa berayun sejauh 2-3 inci apabila di terpa angin.

Ada hukum yang wajib dilakukan pengunjung sebelum menaiki menara yaitu para pengunjung harus membeli tiket terlebih dahulu di loket yang sudah disediakan. Tiket ini dipakai sebagai terusan masuk untuk menaiki tangga dan lift. Ada hal yang menarik ketika kita berjalan di anak tangga, kalau biasanya kita berjalan biasa dengan jenuh, disini kita d suguhi banyak sekali macam pemandangan pribadi kebawah menara.

Tidak ibarat bangunan biasa, menara eiffel ternyata membutuhkan perawatan yang rutin setiap tujuh tahun sekali. Menara harus di cat ulang yang menghabiskan 50-60 ton cat. Hal ini dilakukan untuk menjaga penampilanya dari karatan. Warna gelap di belahan bawah dan jelas di belahan atas menciptakan menara ini terlihat sangat elegan.

Posting Komentar untuk "Sejarah Menara Eiffel"