Unsur Intrinsik Drama Dan Puisi
Unsur Intrinsik Drama dan Puisi - unsur intrinsik merupakan unsur yang harus diperhatikan dalam membuat karya sastra. Unsur intrinsik drama ada 7, yaitu tema, amanat, alur, tokoh, latar, sudut pandang serta gaya bahasa. Berikut penjelasanya:
1. Tema
Tema merupakan suatu inspirasi dasar dalam pembuatan drama atau karya sastra. Tema yaitu inti duduk kasus atau jiwa cerita. Tema dalam sebuah drama sanggup dinyatakan dalam dua cara yatu secara implisit (tidak langsung) atau eksplisit (langsung).
2. Amanat
Amanat merupakan pesan inti yang ingin disampaikan pengarang dalam drama. Makara pengarang ingin memberikan pesan kepada penikmat drama, amanat sanggup di sampaikan secara pribadi atau tidak langsung.
3. Alur
Alur merupakan rangkaian insiden dalam sebuah drama. Susunan alur terdiri dari alur linear yaitu menurut waktu kejadian, alur kusal yaitu menurut lantaran akhir serta alur tematik yaitu menurut tema sebuah cerita. Sedangkan struktur alur terdiri dari alur bab awal yang terdiri dari paparan, rangsangan dan gawatan. Bagian tengah yang terdiri dari tikaian, rumitan, dan klimaks. Bagian selesai yang terdiri dari leraian dan penyelesaian.
4. Tokoh
Tokoh merupakan ciptaan pengarang berupa subjek, yang menlakukan atau mengalami suatu insiden dalam sebuah drama. Tokoh dalam sebuah drama biasanya berwujud manusia, namun dalam drama animasi sanggup berupa binatang atau tumbuhan.
Tokoh dalam drama sanggup dugambarkan melalu tabiat protagonis atau antagonis. Watak protagonis mempunyai sifat baik hati dan sifat-sifat positif lainnya. Sedangkan tabiat antagonis mempunyai sifat tinggi hati dan sifat-sifat negatif lainnya. Ada dua metode dalam membuat tabiat ini yaitu metode analitis atau metode pribadi serta metode dramatik atau melalui anutan dan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
5. Latar
Latar merupakan keterangan yang berkaitan dengan waktu kejadian, ruang kejadian, suasana ketika kejadian, serta waktu insiden dalam sebuah peristiwa.
6. Sudut pandang
Sudut pandang merupakan cara pandang tokoh tokoh dalam menempatkan dirinya dalam suatu peristiwa. Sudut pandang pertama yaitu sudut pandang dari orang itu sendiri, digambarkan sebagai “saya” dalam sebuah cerita. Sudut padang dari orang ketiga yaitu sudut pandang dari orang lain, digambarkan sebagai “dia”
7. Gaya bahasa
Gaya bahasa merupakan sutu tekhnik berbahasa yang digunakan pengarang dalam drama.
1. Tema
Tema merupakan suatu inspirasi dasar dalam pembuatan drama atau karya sastra. Tema yaitu inti duduk kasus atau jiwa cerita. Tema dalam sebuah drama sanggup dinyatakan dalam dua cara yatu secara implisit (tidak langsung) atau eksplisit (langsung).
2. Amanat
Amanat merupakan pesan inti yang ingin disampaikan pengarang dalam drama. Makara pengarang ingin memberikan pesan kepada penikmat drama, amanat sanggup di sampaikan secara pribadi atau tidak langsung.
3. Alur
Alur merupakan rangkaian insiden dalam sebuah drama. Susunan alur terdiri dari alur linear yaitu menurut waktu kejadian, alur kusal yaitu menurut lantaran akhir serta alur tematik yaitu menurut tema sebuah cerita. Sedangkan struktur alur terdiri dari alur bab awal yang terdiri dari paparan, rangsangan dan gawatan. Bagian tengah yang terdiri dari tikaian, rumitan, dan klimaks. Bagian selesai yang terdiri dari leraian dan penyelesaian.
4. Tokoh
Tokoh merupakan ciptaan pengarang berupa subjek, yang menlakukan atau mengalami suatu insiden dalam sebuah drama. Tokoh dalam sebuah drama biasanya berwujud manusia, namun dalam drama animasi sanggup berupa binatang atau tumbuhan.
Tokoh dalam drama sanggup dugambarkan melalu tabiat protagonis atau antagonis. Watak protagonis mempunyai sifat baik hati dan sifat-sifat positif lainnya. Sedangkan tabiat antagonis mempunyai sifat tinggi hati dan sifat-sifat negatif lainnya. Ada dua metode dalam membuat tabiat ini yaitu metode analitis atau metode pribadi serta metode dramatik atau melalui anutan dan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
5. Latar
Latar merupakan keterangan yang berkaitan dengan waktu kejadian, ruang kejadian, suasana ketika kejadian, serta waktu insiden dalam sebuah peristiwa.
6. Sudut pandang
Sudut pandang merupakan cara pandang tokoh tokoh dalam menempatkan dirinya dalam suatu peristiwa. Sudut pandang pertama yaitu sudut pandang dari orang itu sendiri, digambarkan sebagai “saya” dalam sebuah cerita. Sudut padang dari orang ketiga yaitu sudut pandang dari orang lain, digambarkan sebagai “dia”
7. Gaya bahasa
Gaya bahasa merupakan sutu tekhnik berbahasa yang digunakan pengarang dalam drama.
Unsur - unsur Intrinsik Puisi
Puisi juga merupakan karya sastra yang meruakan ungkapan atau seuntaian kata-kata indah, yang mengandung arti sangat dalam. Unsur intrinsik puisi terdiri dari tema, latar, imaji, lambang, nada, gaya bahasa, amanat, rima, ritme dan diksi. Baca: Pengertian Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik
Berikut klarifikasi masing-masing unsur tersebut:
- Tema
- Latar
- Imaji
- Lambang
- Nada
- Gaya bahasa
- Amanat
Posting Komentar untuk "Unsur Intrinsik Drama Dan Puisi"